Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Surat Lamaran Kerja, Sebaiknya Pakai Bahasa Indonesia atau Inggris?

21 September 2021   19:28 Diperbarui: 22 September 2021   04:38 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat lamaran kerja. | Foto: SHUTTERSTOCK/Fizkes diambil dari kompas.com

Saat melamar pekerjaan, terkadang kita bingung. Pada surat lamaran yang akan dikirimkan, apa bahasa yang harus kita gunakan? Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris? 

Terkadang kita tergoda untuk menggunakan Bahasa Inggris sebagai bukti kita menguasai dengan baik bahasa internasional tersebut. Apalagi di iklan lowongan pekerjaan disebutkan pelamar harus lancar berbahasa Inggris.

Padahal ada aturan yang tak tertulis, bila iklan lowongan pekerjaan menggunakan Bahasa Indonesia, lamaran yang diajukan sebaiknya menggunakan Bahasa Indonesia. Sebaliknya, bila iklan lowongan pekerjaan tersebut menggunakan Bahasa Inggris, surat lamaran sebaiknya juga menggunakan Bahasa Inggris.

Salah Menggunakan Bahasa, Bisa Tidak Lolos ke Tahap Selanjutnya

Ada kalanya bagian HRD/kepegawaian tidak begitu peduli pelamar menggunakan bahasa apa. Menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, oke-oke saja. Dengan catatan, semua kualifikasi yang menjadi persyaratan untuk mengisi posisi yang lowong terpenuhi secara tertulis oleh si pelamar tersebut.

Biasanya setelah beberapa waktu, pelamar tersebut akan dipanggil untuk mengikuti seleksi pada tahap selanjutnya. Seleksi tersebut nanti yang akan menentukan apakah si pelamar akan melaju ke seleksi selanjutnya dan diterima, atau berhenti di seleksi tersebut karena ada kandidat lain yang lebih sesuai.

Namun jangan salah, ada juga beberapa bagian HRD/kepegawaian yang sangat memperhatikan bahasa yang digunakan di surat lamaran. Mereka tidak akan memanggil pelamar yang menggunakan Bahasa Inggris di surat lamaran padahal di iklan lowongan pekerjaan mereka menggunakan Bahasa Indonesia. 

Sebaliknya, mereka juga tidak akan memanggil pelamar yang menggunakan Bahasa Indonesia di surat lamaran padahal mereka memasang iklan lowongan pekerjaan dengan menggunakan Bahasa inggris.

Ada salah satu teman yang merasa masuk kualifikasi, tetapi tidak dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Teman tersebut melamar ke salah satu instansi pemerintah sebagai pegawai tetap non PNS, saat itu ia menggunakan Bahasa Inggris di surat lamaran meski iklan lowongan pekerjaannya menggunakan Bahasa Indonesia. Hal itu dikarenakan di iklan lowongan pekerjaan ada persyaratan pelamar harus menguasai Bahasa Inggris dengan baik, baik lisan maupun tulisan.

Ia tidak dipanggil untuk mengikuti seleksi. Setelah kasak-kusuk bertanya --kebetulan memang ada yang kenal di instansi tersebut, ternyata ia tidak dipanggil karena di surat lamaran ia menggunakan Bahasa Inggris. Ia seharusnya menggunakan Bahasa Indonesia, walaupun tidak dicantumkan harus menggunakan Bahasa Indonesia di lowongan pekerjaan yang diiklankan instansi tersebut.

Mengapa Pemilihan Bahasa (Terkadang) Begitu Penting?

Pemilihan bahasa di iklan lowongan pekerjaan (terkadang) ada maksud dan tujuan tertentu. Sehingga, bila iklan lowongan pekerjaan menggunakan Bahasa Indonesia, lamaran yang diajukan sebaiknya menggunakan Bahasa Indonesia. 

Sebaliknya, bila iklan lowongan pekerjaan tersebut menggunakan Bahasa Inggris, surat lamaran sebaiknya juga menggunakan Bahasa inggris.

Mengapa demikian? Surat lamaran merupakan perwakilan awal diri kita sebagai pelamar ke perusahaan atau instansi yang akan kita lamar. Melalui surat lamaran (dan CV) pihak perusahaan/instansi akan tahu kita kompeten atau tidak mengisi posisi pekerjaan yang kosong.

Iklan lowongan pekerjaan menggunakan Bahasa Inggris karena pihak perusahaan ingin tahun sebagus apa Bahasa Inggris yang dikuasai si pelamar --setidaknya secara tertulis. Hal tersebut dikarenakan Bahasa Inggris diperlukan begitu krusial dalam proses pekerjaan. Atau Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar di perusahaan/instansi tersebut.

Sehingga, untuk tahu sejak awal apakah pelamar menguasai Bahasa Inggris atau tidak --agar pekerjaannya nanti tidak terkendala, iklan lowongan pekerjaan menggunakan Bahasa Inggris, dengan harapan surat lamaran yang diajukan si pelamar juga menggunakan Bahasa Inggris.

Begitu pula dengan Bahasa Indonesia. Saat pihak yang membuka lowongan pekerjaan menggunakan Bahasa Indonesia, pasti lebih memilih pelamar menggunakan Bahasa Indonesia di surat lamaran. Hal tersebut untuk mengetahui sebagus apa kemampuan komunikasi pelamar dalam Bahasa Indonesia.

Lalu bagaimana bila iklan lowongan kerja tersebut menggunakan Bahasa Indonesia, tetapi di salah satu persyaratan mencantumkan pelamar harus lancar berbahasa Inggris? Bagaimana membuktikan kita lancar berbahasa Inggris?

Ada banyak cara, salah satunya dengan menyebutkan secara langsung kita lancar berbahasa Inggris. Toh, pasti nanti ada tahapan selanjutnya untuk memvalidasi pengakuan tersebut.

Selain itu, bisa melampirkan ijazah kursus Bahasa Inggris yang pernah kita ikuti. Atau kalau dari lulusan Bahasa/Sastra Inggris secara otomatis melampirkan ijazah pendidikan yang kita ambil di jurusan tersebut.

Selamat Melamar Pekerjaan! Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun