Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berawal dari Kursus Menjahit Gratis, Kini Punya Konveksi Sendiri

22 April 2021   19:44 Diperbarui: 24 April 2021   22:35 8544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yeni's Style Konveksi. | Dokumentasi Eneng Yeni Sugiarti

Alhasil saat lebaran ia tidak memegang uang sepeser pun. Sempat sedih. Namun, ia sadar dengan risiko membuka usaha. Kejadian tersebut sempat membuat Neng rehat sejenak dari usaha jahit-menjahit. Ia merumahkan seluruh karyawan dan tidak menerima pesanan jahit untuk sementara waktu.

Pesanan yang sudah selesai dijahit. | Dokumentasi Neng Yeni Sugiarti
Pesanan yang sudah selesai dijahit. | Dokumentasi Neng Yeni Sugiarti
Namun, Allah Maha Baik, beberapa bulan setelah Idulfitri ia dipertemukan dengan seseorang yang mengajak bekerjasama. Orang tersebut meminta Neng menjahitkan pakaian-pakain muslim yang ia jual dengan brand yang sudah cukup ternama.

Akhirnya Neng kembali merintis usaha konveksi. Ia mempekerjakan empat orang karyawan. Tak disangka brand tersebut semakin besar. Baju-baju dengan merk tersebut semakin diminati pembeli. Hal tersebut juga tentu membuat konveksi Neng semakin berkembang. Hingga ia bisa mempekerjakan 53 orang karyawan.

Akhirnya, yang awalnya membuka usaha di rumah orang tua di Cipaku, Kota Bogor, harus pindah ke Cigombong, Kabupaten Bogor, kemudian pindah lagi ke daerah Sukaresmi, Cipanas, Kabupaten Cianjur hingga sekarang. Ia harus menyewa tempat yang lebih besar. Seiring dengan semakin banyak karyawan dan bahan-bahan untuk menjahit yang harus disiapkan, mulai dari kain hingga benang.

Membuat Brand Sendiri 

Usaha konveksi yang semakin berkembang, membuat Neng memutuskan untuk meluncurkan brand sendiri. Ia meluncurkan brand "Kazmy Cloth Id". Merk pakaian muslim untuk anak-anak dan orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Saat ini sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan menggandeng banyak re-seller.

Salah satu pakaian yang dijual Kazmy Cloth Id. | Dokumentasi Eneng Yeni Sugiarti
Salah satu pakaian yang dijual Kazmy Cloth Id. | Dokumentasi Eneng Yeni Sugiarti
Pakaian musim yang ditawarkan "Kazmy Cloth Id" cukup beragam, mulai dari abaya hingga gamis, mulai dari rok panjang hingga cardigan, mulai dari celana panjang hingga baju koko. Dengan harga yang lebih terjangkau karena diproduksi sendiri.

Sempat Terpuruk karena Kanker

Saat usaha konveksi yang dirintisnya kembali bersinar, bahkan sedang berada di puncak bisnis, Neng harus kembali menelan pil pahit. Ia divonis mengidap kanker. Vonis tersebut sempat membuatnya down. Terpuruk sangat dalam. Ia bahkan sempat kehilangan semangat hidup.

Selama hampir dua minggu ia terus menerus menangis. Ia sempat ingin melepaskan semua yang sudah ia genggam. Ia sempat tak mau lagi mengurusi usaha konveksi. Alhasil sempat terjadi banyak kekacauan di usaha konveksi yang ia rintis.

Orang tua, suami dan anak-anak yang menguatkan Neng. | Dokumentasi Eneng Yeni Sugiarti
Orang tua, suami dan anak-anak yang menguatkan Neng. | Dokumentasi Eneng Yeni Sugiarti
Beruntung ia memiliki support system yang sangat bagus. Suami, anak, orang tua, dan adik-adiknya terus menyemangati. Mereka juga terus mendampingi saat Neng melakukan pengobatan di RSUD Kota Bogor, mulai dari kemoterapi hingga operasi. Tak hanya itu, mereka juga terus menghibur saat badannya tidak nyaman dan kepalanya botak karena efek kemoterapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun