Mohon tunggu...
Cuca Ethancool
Cuca Ethancool Mohon Tunggu... -

Read more, Write more. Tamiang Layang / cucaethancool@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kompasiana dan setiap Cerita para Penulisnya

26 September 2016   18:31 Diperbarui: 26 September 2016   19:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar:  dokpri"][/caption]Kemarin kompasiana sempat ngak bisa dibuka untuk beberapa saat. Cukup membuat hati merasa jengkel (marah). Jadinya sedikit merasa terganggu karena ngak bisa membaca tulisan teman-teman. Ternyata kompasiana lagi dalam masa maintenance. Itupun baru tahu setelah ada pemberitahuan lewat facebooknya. Kalau tanpa adanya pemberitahuan, nanti dikira kenapa-kenapa. 

Tapi sekarang udah bisa lagi, jadi udah bisa menikmati tulisan dari teman-teman. Bisa lagi terhubung dan berbagi, seperti taglinenya kompasiana sharing and connectiong. Ya walaupun fitur notif email ngak balik lagi. Tapi kompasiana tetap dihati. 

Senang rasanya bisa menikmati tulisan dari para sahabat. Selain menambah pengetahuan juga sangat menginspirasi. Saya jadi kepikiran, kapan nih bisa punya kemampuan nulis seperti itu. Kuncinya tidak lain dan tidak bukan. Hanya latihan dan latihan. Banyak membaca serta banyak menulis. Tapi susah kalau kemauan menulis masih tergantung dengan mood. Kalau mood lagi bagus, nulisnya juga lancar. Tapi kalau mood lagi jelek, duh, jangan kan nulis baca saja mungkin udah males. Gimana mau nambah skill nulisnya.

Banyak tulisan yang bagus-bagus yang sering saya baca. Kadang kalau dapat tulisan yang saya rasa wow. Ngak segan saya meluncur berkunjung ke akun sang penulis. Mencari tulisan-tulisan yang bagus lainnya. Entah tulisan yang baru ataupun tulisan terdahulu. Kalau bagus pasti saya lahap (baca). Lumayan buat nambah ilmu menulis saya.

Paling senang kalau membaca tulisan yang bersifat reportase atau review tentang sesuatu. Baik tempat, peristiwa atau lainnya. Tiap penulis punya gaya dan ciri tersendiri dalam setiap tulisannya. Seperti mbak Gaganawati yang hampir semua tulisannya menulis tentang negara Jerman. Tulisan yang sangat-sangat menarik, serasa sedang berada di Jerman kalau lagi baca tulisannya. Ada juga mbak Weedy yang menulis tentang negara Jepang. Tiap tulisannya membuat pengetahuan kita bertambah tentang negara Jepang. Tak lupa juga ada opa Tjiptadinata yang menceritakan setiap pengalaman hidupnya. Cerita-cerita yang menginspirasi bagi para pembaca. 

Ada juga om Bambang yang setia menceritakan tentang kota Salatiga dan sekitarnya. Sangat menarik. Juga ada bung mawalu dengan gaya tulisan yang frontal dan tanpa tendeng aling-aling. Dan bisa membuat panas dingin yang membaca. Dan masih banyak lagi penulis-penulis yang bagus. Kalau mau ditulis semuanya, mungkin bisa jadi beberapa buku. 

Intinya, setiap orang punya gaya sendiri dalam hal menulis. Semua orang pasti punya cerita. Hanya bedanya bagamana cara kita memaparkannya dalam bentuk tulisan. Sehingga enak untuk dinikmati (dibaca). 

 

Salam

Krassi, Senin 26 September 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun