Mohon tunggu...
Ⓕⓔⓡ_ⓈⓊⓃ𝒹𝒶𝓂𝒶𝓃𝒾Ⓧ
Ⓕⓔⓡ_ⓈⓊⓃ𝒹𝒶𝓂𝒶𝓃𝒾Ⓧ Mohon Tunggu... Copywriter

Seorang pencinta ilmu dan penikmat cerita dari berbagai dimensi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

20 Miliar Alasan Mengapa Kita Mungkin Tidak Sendiri di Alam Semesta

22 April 2025   19:00 Diperbarui: 22 April 2025   18:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi UFO (foto: freepik.com/author/chandlervid85)

Apakah UFO itu ada?

Jawabannya: UFO itu bisa saja ada, bisa saja hanya Fiktif, Namain sebagian ilmuwan sepakat, semua media pun setuju bahwa keberadaan UFO itu nyata. Tapi jangan salah paham dulu yang dimaksud dengan UFO bukan berarti langsung alien naik piring terbang. UFO adalah singkatan dari Unidentified Flying Object alias benda terbang tak dikenal. Artinya, selama ada sesuatu yang terbang di langit dan kita tidak tahu itu apa, maka itu juga sudah termasuk kategori UFO.

Jadi, kalau ada kantong kresek melayang tertiup angin dan kita lihat dari kejauhan tanpa tahu itu apa, itu juga bisa disebut UFO. Bahkan Ultraman yang pulang ke planetnya pun bisa dikira UFO, kalau kita nggak tahu dia siapa.

Yang sering terjadi dalam kenyataan adalah benda-benda jatuh dari orbit, misalnya limbah dari satelit. Di stasiun luar angkasa, ada toilet. Nah, limbah dari toilet (disebut "waste tank") itu sesekali dibuang ke bumi, biasanya diarahkan jatuh ke Samudra Pasifik. Kalau proses jatuhnya terlihat dari bumi, bisa tampak seperti meteor, dan kita pun bisa saja mengira itu UFO padahal itu hanya tinja astronot yang sedang comeback ke tanah air.

Jadi sekali lagi: UFO itu ada, dalam arti “benda terbang tak dikenal”. Tapi kalau pertanyaannya, “Apakah makhluk luar angkasa itu ada?”, maka jawabannya sedikit lebih rumit.

Secara Rasional, sangat mungkin ada. Tapi secara empiris, sejauh ini kita belum punya bukti langsung.

Mari kita lihat dari sisi astronomi. Di galaksi kita saja Bima Sakti ada sekitar 200 hingga 400 miliar bintang. Dengan temuan terbaru, ukuran galaksi kita ternyata lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Mari kita ambil angka moderat: 400 miliar bintang. Dari jumlah itu, tentu tidak semuanya cocok untuk mendukung kehidupan. Ada yang terlalu panas, terlalu dingin, terlalu tua, atau terlalu muda.

Tapi kira-kira 5% dari bintang-bintang itu punya karakteristik mirip dengan matahari cukup stabil dan punya sistem planet yang memungkinkan adanya kehidupan. Itu berarti ada sekitar 20 miliar bintang yang mungkin punya planet layak huni.

Zona Goldilocks (aerospacelectures.com)
Zona Goldilocks (aerospacelectures.com)

Nah, di sekitar bintang-bintang tersebut, ada yang disebut Zona Goldilocks zona yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari bintang, sehingga suhu planet di dalamnya bisa memungkinkan adanya air dalam tiga bentuk: es, cair, dan uap. Seperti Bumi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun