Terdapat berbagai cara untuk memahami suatu fenomena. Di antara berbagai cara yang ada, dalam hal ini penulis hanya dapat menyimpulkan bahwa manajemen risiko merupakan cara terbaik saat ini untuk memperoleh kepastian dari suatu fenomena yang ada. Dengan diterapkannya manajemen risiko yang terstruktur, individu atau organisasi dapat melakukan identifikasi, analisis, dan evaluasi terhadap setiap risiko yang ada, sehingga diperoleh informasi-informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih pasti. Sejalan dengan hal ini, Vladimir Trbojevic menjelaskan bahwa mengurangi ketidakpastian tidak serta merta langsung dapat mengurangi risiko tersebut, tetapi merupakan suatu pendekatan yang lebih baik dalam hal pencegahan.
Daftar Pustaka
- Alijoyo, F. A. (2014, Februari 14). Wawancara langsung.
- Dalling, Ian. (2014, Januari 27). To what degree of certainty can you manage uncertainty? [LinkedIn Group Discussion]. Comment posted to group discussion: http://www.linkedin.com/groups/what-degree-certainty-can-you-1834592.S.5833377352003903489?qid=22070919-f4d0-4227-aca3-1851b956fdde&trk=groups_most_popular-0-b-ttl&goback=%2Egmp_1834592.
- International Standard. (2009). ISO 31000: Risk Management – Principles and Guidelines.
- Susilo, L. J. dan Kaho, V. R. (2011). Manajemen risiko berbasis ISO 31000: Untuk industri non-perbankan. Jakarta: Penerbit PPM.
- Susilo, L. J. (2014, Februari 5). Re: Pertanyaan Seputar Manajemen Risiko. Message posted to Yahoo electronic mailing list, archived at: https://us-mg6.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=av333kmtlu0v5#mail.