Mohon tunggu...
Criesna Rahmadhani
Criesna Rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo saya adalah seorang mahasiswa S1 Administrasi Bisnis di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN 36 Petungsewu Menggelar Program Ecoyouth di SDN 1 dan 2 Petungsewu: Edukasi dan Daur Ulang Sampah

25 Juli 2025   22:26 Diperbarui: 26 Juli 2025   11:50 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petungsewu, 25 Juli 2025 

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di Desa Petungsewu menggelar program bertajuk "Ecoyouth" yang berfokus pada edukasi dan praktik pengelolaan sampah kepada siswa-siswi SDN 1 dan SDN 2 Petungsewu. Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui pendekatan edukatif dan kreatif.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari di masing-masing sekolah dasar dengan melibatkan siswa kelas 3, 4, 5, dan 6. Para mahasiswa KKN memberikan pengajaran tentang konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta cara-cara sederhana dalam mengelola sampah rumah tangga.

"Anak-anak adalah agen perubahan masa depan. Melalui program Ecoyouth, kami ingin membentuk kebiasaan peduli lingkungan sejak dini dengan metode yang menyenangkan dan aplikatif," ujar Bayu penyelenggara program kerja Ecoyouth saat memberikan materi.

SDN 2 Petungsewu
SDN 2 Petungsewu

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung sesuai jenjang kelas:
* Kelas 3 diajak membuat mozaik dari potongan sampah kertas yang sudah tidak terpakai.
* Kelas 4 melukis pot bunga dari botol plastik bekas, mengasah kreativitas sekaligus mengubah sampah menjadi barang berguna.
* Kelas 5 dan 6 mendapatkan pembelajaran membuat pupuk kompos dari sampah organik, yang langsung dipraktikkan menggunakan bahan-bahan dapur seperti kulit buah dan sisa sayuran.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari siswa dan apresiasi dari guru. Kepala Sekolah SDN 2 Petungsewu, Ibu Catur menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu sekolah dalam menanamkan nilai cinta lingkungan. "Selama ini kami sudah mengajarkan kebersihan, tapi dengan program seperti ini anak-anak jadi lebih memahami secara nyata pentingnya pengelolaan sampah," ujarnya.
Melalui pendekatan langsung yang menyenangkan, diharapkan program "Ecoyouth" menjadi awal dari gerakan kecil menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Desa Petungsewu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun