Mohon tunggu...
Media ASAR Humanity
Media ASAR Humanity Mohon Tunggu... Press Release

Update terkini program kelembagaan hingga berita kemanusiaan di dalam dan luar negeri.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

ASAR Humanity Ikuti Syiar Zakat dan Raih Juara Dua di Kegiatan ZaWa Fun Walk Kemenag RI

22 September 2025   12:44 Diperbarui: 22 September 2025   12:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parade kostum Laznas Asar Humanity dalam acara Zakat Wakaf Funwalk 2025 di Kemenag RI. (Istimewa)

AsarNews, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sukses menggelar ZaWa Fun Walk 2025 di kawasan Car Free Day Jakarta, Minggu (21/9).

Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar, puluhan lembaga ekosistem zakat dan wakaf, serta masyarakat umum.

Arahan dan Pembukaan Aacara ZaWa Fun Walk 2025 oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar. (Istimewa)
Arahan dan Pembukaan Aacara ZaWa Fun Walk 2025 oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar. (Istimewa)
Syiar Literasi Zakat dan Wakaf

Melalui kegiatan yang dikemas inklusif dan menyenangkan ini, Kemenag ingin memperkuat literasi zakat dan wakaf di tengah masyarakat. Ajang ini menjadi sarana memperkenalkan program-program strategis sekaligus memperkuat kolaborasi lintas lembaga untuk kebermanfaatan umat.

Potensi Zakat Wakaf Indonesia

Dalam sambutannya, Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar menyoroti potensi besar zakat di Indonesia.

"Zakat itu sudah terbukti, Rp41 triliun terkumpul. Itu baru seperberapanya. Kalau dikumpulkan semuanya yang ber-KTP Islam itu, maka seharusnya Rp220 triliun setiap tahun," ungkapnya.

Beliau juga menegaskan pentingnya menjadikan zakat dan wakaf sebagai instrumen kemandirian umat:

"Kita harus melahirkan umat yang berdaya, jangan umat kita itu kasnya negara. Ketergantungan umat terhadap negara itu harus dikurangi melalui kegiatan-kegiatan kemandirian umat seperti zakat wakaf ini."

Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa zakat dan wakaf memiliki potensi luar biasa untuk membangun kesejahteraan masyarakat, mengurangi ketimpangan, serta memperkuat daya saing umat Islam di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun