Mohon tunggu...
Coyy__
Coyy__ Mohon Tunggu... Lainnya - This is my

Manusia Serba Bisa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Amanah Seorang Pemimpin adalah Membangun Bangsa Bukan Menghancurkan Negara

6 April 2020   15:42 Diperbarui: 6 April 2020   15:54 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Amanah adalah bagian yang paling utama dalam melakukan transaksi social . amanah membutuhkan kepercayaan sehingga menimbulkan ketenangan batin dan melahirkan keyakinan kepada seorang pemimpin untuk membangun bangsa dan Negara.

Demikian juga halnya yang terjadi dalam dimensi kehidupan baik hal yang sederhana seperti di dalam rumah tangga maupun dalam dimensi pemerintahan. Ketika memberikan amanah kepada orang yang dipercayai serta menjaga amanah dan dapat diandalkan, maka akan tenang dalam menjalani hidup dan melakukan aktifitas, sebalikanya jika merasa tidak yakin, maka akan selalu merasa gelisah dan tidak tenang. Lalu bagaimana caranya agar amanah dapat berjalan dengan baik? Berikut ada beberapa cara yang bisa diterapkan :

Serahkan Amanah Hanya Kepada Ahlinya

Dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 58, Allah telah brfirman yaitu memerintahkan kepada manusia untuk menunaikan amanah. Allah telah menekankan kepada umat manusia bahwa amanah tersebut harus di tunaikan kepada ahlihah. Ahl yang artinnya "keluarga" atau " seseorang yang memiliki hak".  Kalau dikaitkan dengan hak dan kepemilikan , berarti ahl adalah orang yang memiliki hak. Dalam ayat diatas pengertian hak dapat dipahami dalam 2 bentuk yaitu :

a. Jika dikaitkan dengan suatu barang yang di amanahkan, maka ahl berarti sesorang yang memiliki barang tersebut. Orang yang di amanahi harus menjaga dan wajib mengembalikan barang titipan ketika pemiliknya meminta.

b. Kalau amanah itu dihubungkan dengan suatu yang dipercayakan seperti dalam halnya amanah dalam memimpin suatu daerah atau negara, maka ahl adalah seseorang yang mempunyai keahlian atau kompetensi untuk memegang atau memikul amanah tersebut. Hal ini sangat relevan dengan amanah yang berupa tugas atau pekerjaan yang diserahkan kepada ahliya atau orang yang dapat melaksankan tugas atau pekerjaan itu.

Dalam suatu riwayat di sebutkan bahwa nabi Muhammad bersabda :
 "apabila amanah disia-siakan, maka tunggulah saat kehancurannya". Para sahabat bertanya, "Bagaimana menyiakan amanah itu wahai rasulullah?" beliau menjawab " jika suatu urusan tidak diserahkan kepada yang bukan ahlinya (tidak mempunyai kompetensi dalam melakukannya), maka tunggulah saat kehancuran."

Yang dimaksud dalam ahli disini bukan saja dalam pengertian yang diserahi amanah  atau kepercyaan yang memang ahli dibidangnya, tetapi juga wajib mempunyai integritas, kejujuran, dan dapat di andalkan.

Contoh Sifat Rasulullah
Rasulullah SAW bersabda :
" tidak beriman orang yang tidak memiliki sifat amanah. Dan tidak beragama orang yang tidak menepati janji." (HR. Ahmad, No.12406,Hadits ini shahih wa dhaif al jami'u shaghir, No. 13135)

Amanah mempunyai pengertian yang khusus dan yang umum. Pengertian amanah di dalam arti khusus adalah mengembalikan hak orang lain kepada orang yang memilikinya. Amanah dalam arti umum dapat juga diartikan menyembunyikan rahasia, ikhlas dalam memberikan nasehat kepada yang memintanya, dan benar- benar menyampaikan sesuatu yang di tugaskan kepadanya untuk disampaikan kepada orang lain.

Muhammad dikenal sebagai sosok yang jujur dan amanah (dapat dipercaya), baik sebelum diutus sebagai rasul maupun sesudahnya. Oleh karena itu, masyarakat arab lebih mengutamakan memilih beliau untuk menjaga barang titipan mereka. Ketika hijrah, beliau memeberikan mandat kepada Ali Bin Abi Thalib untuk mengembalikan seluruh barang titipan kepada para pemiliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun