Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Buku "How to Stop Time"

10 Oktober 2021   16:00 Diperbarui: 10 Oktober 2021   16:02 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
How To Stop Time |ebooks.gramedia.com

Jika perpustakaan tengah malam memberikan banyak nasehat dan sudut pandang baru mengenai kehidupan, buku ini sama sekali tidak memiliki pesan moral yang bisa saya ambil saat ini. Menurut saya, buku How to Stop Time ini ceritanya cenderung biasa saja, idenya juga sudah banyak digunakan dalam berbagai buku dan film.

Selama kira-kira buku, saya sangat menikmati alur maju dan mundur buku ini. Pelan-pelan kita dibawa menuju masa lalu Tom tanpa merusak kisah kesehariannya di masa kini. Pas, tidak membuat bingung, dan tidak membosankan Di awal, Matt Haig cukup sukses menggambarkan kekalutan Tom yang dibuat tidak berdaya dengan sakit kepala hebat akibat kenangan masa lalu yang berusaha keluar pada waktu bersamaan. 

Saya juga penasaran dengan Camille, bagaimana dia bisa merasa mengenal Tom, dan apakah dia seorang Alba.  

Yang membuat saya kecewa adalah bagaimana Matt menutup ceritanya. Penyelesaiannya menurut saya terburu-buru. Memaksakan semua masalah Tom selesai dalam satu waktu dan terkesan dipaksakan agar dramatis. 

Matt seakan-akan ingin membuat plot twist dalam bukunya, yang justru akhirnya malah merusak suasana yang sudah dia bangun dari awal. Sebagai spoiler, jika anda membaca buku ini dan membayangkan plot twist yang mainstream, saya berani bilang, anda sudah tahu endingnya.

Diantara kekurangannya, saya menikmati cara Matt menceritakan kisah-kisah Inggris abad pertengahan, caranya membawa kita ke masa lalu Tom tanpa merusak alur cerita di masa kini, dan cara Matt menempatkan Tom sebagai pelaku berbagai sejarah tanpa terasa bahwa perannya dilebih-lebihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun