Mohon tunggu...
Cornelius Andrew
Cornelius Andrew Mohon Tunggu... Pelajar

Pelajar SMA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Closing CC CUP 2025: Puncak Kolaborasi Kaum Muda

5 Oktober 2025   23:07 Diperbarui: 5 Oktober 2025   23:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Closing Canisius College Cup 2025 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Puncak luar biasa dari sebuah acara kolaboratif dari kaum muda untuk kaum muda.

Jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas) merupakan dua jenjang yang sangat krusial bagi perkembangan karakter seorang remaja menuju dunia nyata. Pada masa SMP dan SMA, seorang remaja perlu memiliki berbagai sarana positif dalam proses menemukan jati dirinya agar ia dapat berkembang menjadi seorang pribadi yang lebih baik. Salah satu sarana positif untuk membangun karakter anak muda adalah keterlibatan di dalam kepanitiaan sebuah kegiatan sekolah.

SMP dan SMA Kolese Kanisius menyelenggarakan sebuah acara tahunan yang melibatkan seluruh siswa di dalam kepanitiaan. Sebagai sebuah acara yang mengundang banyak pihak dari berbagai sekolah, acara Canisius College CUP (CC CUP) dipersiapkan dan dijalani dengan semangat kolaboratif siswa SMP dan SMA Kolese Kanisius.

Pada tahun 2025, CC CUP memiliki tema "A Beautiful Thing Is Never Perfect" yang memiliki makna bahwa sebuah hal yang indah itu tidak sempurna. Justru, ketidaksempurnaan mampu untuk membentuk hal tersebut menjadi lebih indah. 

CC CUP 2025 merupakan sebuah sarana bagi siswa SMP dan SMA Kolese Kanisius untuk menempa diri sendiri melalui keterlibatan aktif dalam berbagai bidang kepanitiaan dan perlombaan.

Acara CC CUP 2025 berlangsung pada tanggal 20-27 September 2025 di SMP dan SMA Kolese Kanisius. Usai panitia bekerja keras selama 7 hari pelaksanaan CC CUP 2025, seluruh panitia dapat merayakan seluruh kebersamaan dan kegembiraan pada penutupan (closing) CC CUP 2025 di hari ke-8 kegiatan. Sebagai puncak dari CC CUP 2025, closing CC CUP 2025 telah dipersiapkan dengan semangat kolaboratif yang sama. Pada kesempatan emas ini, Siswa SMP dan SMA Kolese Kanisius mengesampingkan seluruh perbedaan yang dimiliki lintas angkatan untuk bersatu dalam perayaan luar biasa yang menjadi kenangan indah di masa depan.

Semangat kebersamaan dan keinginan untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik tampak begitu nyata di hari penutupan CC CUP 2025. Meskipun suasana perayaan begitu terasa di setiap sudut sekolah, para panitia tidak kehilangan semangat untuk tetap bekerja dengan sungguh-sungguh di bidangnya masing-masing. Di tengah sorak-sorai dan tawa gembira, tim keamanan masih sigap menjaga ketertiban acara, tim kebersihan memastikan setiap area tetap nyaman, dan tim dokumentasi setia mengabadikan momen-momen berharga. 

Di balik semua itu, tersimpan semangat magis, yaitu semangat untuk terus menjadi lebih baik, melampaui kelelahan, dan menempatkan pelayanan di atas kepentingan pribadi.

Closing CC CUP 2025 dibuka dengan seremoni penghargaan bagi para pemenang. Perwakilan dari berbagai sekolah naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan atas perjuangan dan kerja keras mereka pada setiap pertandingan maupun perlombaan. Di balik gemerlap lampu dan riuh tepuk tangan, terdapat sebuah pesan penting. Kemenangan sejati itu tidak terletak pada piagam penghargaan yang diperoleh pada seremoni penutupan. Kemenangan tersebut terletak pada kegigihan untuk tetap berjuang secara sportif dan totalitas pada sebuah pertandingan maupun perlombaan.

Suasana dapat beralih menjadi lebih hangat pada saat Bernadya tampil. Melalui suara yang lembut dan lagu-lagu yang penuh makna, Bernadya mampu untuk membawa suasana yang sangat nyaman bagi semua orang. Banyak yang larut dalam suasana; beberapa saling berpegangan tangan, sementara yang lain menikmati musik dengan intonasi sedih yang ada. Di momen seperti inilah, musik menjadi bahasa universal yang menyatukan semua perasaan tanpa perlu banyak kata.

Waktu jam 9 malam di Kolese Kanisius tidak menjadi waktu semangat itu pudar. Justru, waktu tersebut merupakan awal mula dari "Gila-Gilaan" yang luar biasa asik.

The Changcuters tampil dengan penuh semangat. Di usia yang sudah lebih tua, mereka mampu untuk memeriahkan panggung CC CUP 2025 dengan lagu-lagu yang menghidupkan kembali keceriaan semua orang yang hadir pada malam tersebut. Meski suasananya begitu meriah, para siswa tetap menjaga ketertiban dan menghormati aturan yang ada. Tidak ada kericuhan, tidak ada perilaku berlebihan, semuanya berjalan dengan tertib. Peristiwa tersebut merupakan sebuah bukti nyata bahwa kebebasan yang bertanggungjawab itu dapat diwujudkan dalam konteks pelaksanaan sebuah acara.

Malam penutupan CC CUP 2025 ditutup dengan cara yang sederhana, tetapi sangat bermakna. Seluruh panitia, peserta, dan penonton berkumpul di tengah lapangan untuk berdoa bersama sebagai ungkapan syukur atas perjalanan yang telah mereka lalui. Setelah itu, seluruh siswa SMP dan SMA Kolese Kanisius menyanyikan lagu Mars Kanisius dengan penuh semangat. Momen tersebut menjadi simbol persaudaraan dan kecintaan terhadap almamater. Di akhir acara, siswa diajak untuk melakukan gotong royong dengan operasi semut. Momen ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan tidak berhenti di panggung, tetapi terus hidup melalui tindakan-tindakan konkrit dalam kehidupan sehari-hari. Alhasil, closing CC CUP 2025 telah menjadi puncak kolaborasi kaum muda yang akan sangat terkenang di masa depan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun