Mohon tunggu...
Mabok Perawan
Mabok Perawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kutak Punya Kekuasaan dan Kekuatan Untuk Merubah Negeriku. Kuhanya dapat Membangun Negeriku Dengan Coretan Penaku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Salahkah Presiden Seorang Duda ?

3 November 2012   11:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:02 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_221358" align="alignleft" width="151" caption=""][/caption]

Sudah lama saya tidak menorehkan tinta di kompasiana, coretanku kali ini sedikit membahas soal politik, hitung-hitung mengeluarkan isi hati dan pikiran tentang perpolitikan dinegeri ini. Coretanku kali ini judulnya diakhiri dengan tanda tanya. Sebelum lebih jauh apa pertanyaan tersebut, sedikit meneliti Undang-undang Dasar dan Undang-undang pemilihan presiden tidak saya temukan pasal yang mensyaratkan seorang calon presiden NKRI ditetapkan secara jelas tentang status janda ataupun duda.

Salahkah Presiden seorang Duda ? pertanyaan ini muncul setelah saya membaca dari berbagai media tentang sepak terjang Sifulan yang namanya lagi naik daun, dan turut serta dalam mengusung seseorang yang menang dalam proses pilkada beberapa minggu yang lalu. Namun Sifulan ragu-ragu untuk mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden pada pemilihan tahun 2014. Keraguan ini disebabkan beberapa hal yang hanya Sifulan yang mengetahuinya. Ada dugaan dikalangan masyarakat pemerhati politik keraguan ini disebabkan status dudanya.

Status duda tak beda halnya dengan status janda, hanya saja seorang janda disoroti masyarakat karena perilakunya sehari-hari yang diluar kewajaran seorang wanita, seperti keluar malam sendirian, keluar dengan laki-laki yang tak dikenal, yang membuat citra negatif pada dirinya, sedangkan status seorang duda guncingan justeru terjadi pada kalangan laki-laki sendiri, kebanyakkan akan mempertanyakan : bagaimana dia memenuhi kebutuhan hasrat seksualnya sehari-hari ? pertanyaan yang penuh dengan sangkaan negatif pada seseorang yang memegang status duda apalagi dia seorang publik figur.

Yang namanya perpolitikan pastilah akan terjadi serang menyerang antara satu sama lain dan merasa dirinya terbaik. Status duda Sifulan inilah yang kelak akan jadi bola panas bagi lawannya untuk menendang dirinya. Dan saya yakin 111% rakyat Indonesia akan berpikir ulang untuk memilihnya karena statusnya yang duda karena akan timbul sebuah pertanyaan-pertanyaan baru jika presiden negeri ini seorang duda, misalnya Siapa Ibu negara ? Siapa yang menjamu isteri presiden negara asing ? Siapa yang memimpin organisasi isteri-isteri para menteri dikabinetnya dan lain-lain.

Jadi jawaban atas pertanyaan : Salahkah Presiden Seorang Duda ? bila disodorkan pada kalayak umum pastilah akan sebagian besar akan menjawab, Salah dengan bermacam-macam alasan bla bla bla, walaupun undang-undang dasar dan undang-undang pemilihan presiden tidak mensyaratkan calon presiden duda atau tidak.

Sedikit coretan saya, bukan maksud saya memojokkan atau mencemarkan nama baik seseorang, namun coretanku mengalir dari hati dan pikiran saya sebagaimana air tanpa ada maksud tersembunyi, karena Mabok Perawan hanya manusia kecil yang tak punya kekuasaan dan kekuatan untuk berbuat banyak. Kalau toh ada yang merasa tersinggung atas coretanku kali ini hendaknya jadikan cermin atau cambuk agar dicarikan solusi, anggaplah sock terapy guna diatasi sebelum hari “H” pemilihan 2014 yang bisa dijadikan senjata ampuh lawan-lawan politik. Salam damai…..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun