Antara percaya dan tidak, tapi itulah yang terjadi pada saya. Cerita ini berawal dari perjalanan Umroh saya pada bulan Februari silam.
Perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta tengah malam dengan pesawat Kuwait Airlines menuju Saudi Arabia . Transit di Kuala Lumpur dan Kuwait City. Hampir 12 jam perjalanan saya tempuh, karena lamanya transit di Kuwait untuk ganti pesawat, dan sungguh sangat melelahkan.
Tiba di Jeddah sekitar jam 12.00 waktu Saudi, bertepatan dengan waktu Sholat Jum'at. Setelah selesai pemeriksaan Imigrasi, bagasi dan sholat Jum'at, perjalanan di lanjutkan menuju kota Madinah yang berjarak sekitar 6 jam perjalanan (sekitar 365 km) dengan bis.
Waktu perjalanan hampir separunya terjadi sesuatu yang aneh di dalam bis tercium aroma yang wangi sekali. Saya bertanya kepada teman sebelah ternyata ia tidak menciumnya.
Secara kebetulan saya dapat titipan pesanan minyak wangi oleh teman, namanya Mihrab ar-Raudhah, itu hanya ada di Madinah dan saya dibawakan contoh botolnya. Awalnya saya pikir ini wangi dari botol minyak yang saya bawa.
Pada saat bis berhenti untuk istirahat saya turun untuk rehat, ternyata udara diluar tercium wangi seperti di dalam bis tadi. Saya coba untuk meyakinkan lagi bertanya kepada teman, ia tetap tidak menciumnya. Sungguh ini suatu karunia yang Alloh berikan kepada saya.
Semoga perjalanan ibadah umroh ini diterima Alloh subhanahu wata'ala.