Mohon tunggu...
Corcomm Unika Atma Jaya
Corcomm Unika Atma Jaya Mohon Tunggu... Unika Atma Jaya

Corporate Communication Unika Atma Jaya akan membawakan berita seputar Unika Atma Jaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wisata Lintas Agama di Kapel Santo Albertus Magnus

3 Oktober 2025   17:21 Diperbarui: 3 Oktober 2025   16:28 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Walking Tour Keberagaman di Kapel St. Albertus Magnus (Sumber: Unika Atma Jaya)

Jakarta - Jakarta, dikenal dengan sebutan kota Metropolitan, terdapat berbagai macam  fasilitas dan sarana pendukung juga sebagai pusat ekonomi terbesar di Indonesia. Kendati demikian, Jakarta merupakan sebuah ruang di mana keberagaman hidup berdampingan.

Pada hari Sabtu, 20 September 2025, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Taman Doa Kasih Mulia Sejati di kawasan Bojong Indah, Rawa Buaya, Jakarta Barat. Ia mengatakan bahwa taman doa tersebut tidak hanya untuk umat Katolik. Mengutip dari Antara News, Pram menegaskan bahwa  kekuatan utama Jakarta yakni kebersamaan dalam keberagaman.  

Suasana di Kapel St. Albertus Magnus, ruang refleksi lintas agama (Sumber: Unika Atma Jaya)
Suasana di Kapel St. Albertus Magnus, ruang refleksi lintas agama (Sumber: Unika Atma Jaya)

Semangat yang sama juga tercermin dalam kegiatan Walking Tour Keberagaman yang digelar GUSDURian Jakarta berkolaborasi dengan INFID di hari yang sama. Tur ini mengajak para peserta menyusuri kawasan Semanggi, bukan sekadar memahami sejarah perkembangan kota, melainkan juga untuk melihat bagaimana keberagaman agama dan budaya tumbuh berdampingan.

Salah satu titik utama perjalanan ini adalah Kapel St. Albertus Magnus yang terletak di Kampus Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Semanggi. Kapel ini menjadi ruang refleksi bagi siapa saja, tanpa memandang latar belakang.

Kapel yang diresmikan pada 1 Maret 2024 ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Katolik, juga sebagai destinasi wisata lintas agama yang menawarkan pengalaman spiritual sekaligus menyimpan jejak sejarah yang kaya. 

 Sambutan dari Corporate Communication Yayasan Atma Jaya (Sumber: Unika Atma Jaya)
 Sambutan dari Corporate Communication Yayasan Atma Jaya (Sumber: Unika Atma Jaya)

Corporate Communication Yayasan Atma Jaya, Putu Ayu Aristyadewi, menyampaikan bahwa Kapel St. Albertus Magnus di Kampus Semanggi dihadirkan sebagai ruang ibadah yang terbuka. "Kapel Santo Albertus Magnus di Kampus Semanggi dihadirkan sebagai ruang ibadah yang terbuka, tidak hanya bagi umat Katolik di Jakarta, tetapi juga bagi siapa pun yang sedang berkunjung ke ibu kota," tutur Putu. 

Keunikan kapel semakin terasa dengan keberadaan relikui para orang kudus. Di antaranya terdapat relikui St. Paus Yohanes Paulus II, St. Yosef Cupertino, Santa Theresia Lisieux, dan terbaru adalah relikui St. Carlo Acutis. Kehadiran relikui para orang kudus ini memperkaya makna spiritual Kapel St. Albertus Magnus bagi siapa pun yang berkunjung.

Selain itu, di sebelah relikui St. Paus Yohanes Paulus II terdapat kursi yang pernah digunakan oleh mendiang Paus Fransiskus ketika Misa Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024 silam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun