Mohon tunggu...
comodo
comodo Mohon Tunggu... -

sebelum menulis biasanya saya menutup mata dulu untuk bertanya kepada hati tentang apa yang mau saya tulis. apakah pakai bahasa manusia atau bahasa mesin.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Sopir Metromini, NM dan Novanto

16 Desember 2015   13:53 Diperbarui: 16 Desember 2015   14:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="izquotes.com"][/caption]

Hari ini kembali terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa karena metromini dan di pukuli warga masyarakat.Beberapa hari lalu heboh artis plus-plus yang banyak mendapat caciaan mayarakat terhadap profesi artis yang jual diri.Hari ini mayarakat sedang ramai ramai menyoroti sidang novanto terkait papa minta saham.

Yang jadi pertanyaan bagi saya apa kesamaan pada mereka? Mungkin sama sama menjadi sorotan masyarakat. Tapi bukan itu yang mengganjal dalam pikiran saya. tetapi kata profesi di kutip dari wiki "Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".",muncul segudang pertanyaan bagi saya tentang kewajiban mereka melayani masyarakat ataupun menghibur masyarakat dengan profesi artisnya.

Dengan berita yang santer beredar di publik saat ini harusnya kita bisa menarik kesimpulan sederhana,apapun profesi mu harusnya bersikap profesional dalam menjalankannya ,saya kutip lagi dari wiki "Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya."

Jelas sudah mereka tidak profesional dalam menjalani profesinya,tidak mematuhi ketentuan-ketentuan yang telah di buat.Seperti ugal-ugalan di jalan raya dan tidak memeriksa kendaraannya,Artis yang berprofesi sebagai PSK kalau memang lebih enak jadi PSK tinggalkan saja dunia artis, Karena tidak semua orang menilai profesi itu jelek tetapi ketika di campur adukkan dengan dunia artis yang terjadi PSK yang go publik.Apa jadinya nanti kalau dunia perfilman indonesia di dominasi artis PSK semisal NM,SB,TM? bikin film dengan judul cantik cantik kok PSK?

Novanto walau banyak yang bela atau banyak yang menghujat balik lagi kita pahami arti profesional ,ketika politik di campur aduk dengan bisnis.pasti banyak setannya memanfaatkan kekuatan politik untuk berbisnis.ujung ujungnya adalah kantong pribadi.saya senang kalau putra bangsa pandai berbisnis ada juga yang pandai berpolitik tapi posisikan diri anda sesuai apa yang sedang anda kerjakan.saat berpolitik silahkan berpoilitik ,saat berbisnis pikirkan bisnis tapi jangan cari stackholder dengan politik karena anda tidak punya etika berbisnis namanya.

Semua ini tentu saja jadi pelajaran bagi saya pribadi atau anda yang membaca bahwa profesi apapun harus di lakukan dengan profesional dan etika.ada etika saat berkendara,ada etika menjadi publik figur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun