Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kelas ASIK Jogja, Kontribusi Astragraphia terhadap UMKM

6 Oktober 2020   20:41 Diperbarui: 8 Oktober 2020   21:08 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Packaging yang baik mampu meningkatkan daya saing produk. (Foto dokumentasi Astragraphia)

Selain sebagai wadah, packaging harus memberikan kemudahan baik dalam distribusi maupun penyimpanan. Tak hanya itu, packaging harus melindungi produk dari kerusakan selama distribusi serta menumbuhkan daya tarik konsumen, daya saing pasar dan meningkatkan keuntungan. 

“Selama pandemi industri kemasan justru mampu bertahan bahkan ada kenaikan permintaan sebesar 10% apalagi semakin banyak UMKM yang bermunculan,” ujar Yohanes.

Yohanes memberi ilustrasi, berbeda dengan conventional printing yang hanya bisa mencetak dalam minimum jumlah, digital printing bisa mencetak hingga ribuan. Digital printing sendiri adalah metode mencetak dengan image digital ke media yang dituju. 

“Sebagai contoh, label dengan kesan eksklusif supaya produk juga terkesan eksklusif. Eksklusivitas dan personalisasi itu yang terus dicari customer dan membuat mereka loyal,” ujar Yohanes di hadapan 50 pelaku UMKM Yogyakarta yang bergerak di sektor fashion, kuliner dan kriya.

Industri Kreatif

Director PT Astragraphia Tbk King Iriawan Sutanto menyampaikan, Astragrahia yang berfokus di bidang printing and digital service mendukung bangkitnya industri kreatif selama masa pandemi dalam meningkatkan brand awareness dan omzet penjualan agar mampu menjadi UMKM yang berdaya saing. 

Dukungan tersebut diwujudkan dalam program pelatihan terkait teknologi pencetakan, pembuatan kemasan dan fasilitas pemasaran produk UMKM, salah satunya Kelas ASIK Jogja yang diikuti pelaku UMKM di sektor industri  kreatif. Kelas ASIK telah menjangkau lebih dari 270 UMKM yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali hingga Kalimantan.   

Beberapa tahun terakhir Astragraphia sudah melakukan aktivitas seperti roadshow yang bekerja sama dengan lembaga pemerintah, asosiasi, yayasan dan komunitas. 

Aktivitas tersebut bertujuan menopang UMKM dalam hal kualitas produk dan promosi, salah satunya melalui tampilan produk berupa kemasan, label atau materi promosi lainnya. 

“Harapannya pelatihan ini memberi tambahan ilmu selain produk yang baik juga desain packaging dan label untuk menambah value dari produk yg dijual sekaligus meningkatkan omset,” ujar King.

Batik Tjipto Warno memberi kesan produk premium melalui kartu nama yang dilengkapi dengan bag. (Foto dokumentasi Astragraphia)
Batik Tjipto Warno memberi kesan produk premium melalui kartu nama yang dilengkapi dengan bag. (Foto dokumentasi Astragraphia)
PT Astra Graphia Tbk didirikan pada 1971. Perusahaan tersebut berada di bawah lini information technology PT Astra International, selain otomotif, properti, jasa keuangan, heavy equipment, mining and construction&energy, agribisnis, serta infrastructure&logistics. Saat ini Astragraphia memiliki 33 kantor cabang dan 93 titik layanan di seluruh kota/kabupaten di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun