Kemudahan menjadi hal yang dikedepankan BCA, salah satu bank terbesar di Indonesia. BCA Mobile, inovasi yang dihadirkan BCA untuk generasi simpel yang bisa diakses melalui smartphone.
Perkembangan teknologi digital memberikan keuntungan kepada masyarakat dari segi kecepatan, efisiensi, dan efektivitas mengurangi rumitnya birokrasi. Kini semuanya bisa dibikin simpel. Kemajuan teknologi yang sangat cepat ternyata cukup berdampak kepada beberapa lapangan pekerjaan terutama di sektor perbankan.
Mampukah Indonesia menghadapi revolusi industri keempat? Mampukah perbankan berhadapan dengan teknologi digital?
Revolusi industri keempat dimulai sebelum tahun 2010. Banyak perubahan yang terjadi, diantaranya banyak media cetak besar tutup berganti dengan media online. Tak hanya itu, transportasi konvensional atau tradisional yang berhadapan dengan taksi online. Kondisi tersebut mengubah cara orang menggunakan transportasi, termasuk perdagangan retail dan keuangan.
Milenial
Generasi milenial yaitu mereka yang lahir pada 1981 hingga 1997. Karakteristik generasi milenial yang sangat mencolok adalah mereka sangat menguasai gawai, teknologi, dan aktif di media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan Instagram. Sekitar 80% generasi milenial mengakses media sosial setiap hari. Mereka biasanya mencari informasi mengenai liburan, hiburan, kuliner, olah raga, hingga politik.
Karakteristik generasi milenial erat kaitannya dengan situasi sosial ekonomi ketika mereka dilahirkan, yakni segala sesuatu tersedia dan mudah didapat. Mereka sangat cerdas, kreatif, inovatif. Di dunia kerja generasi milenial ini cenderung mencari suasana kerja yang tidak membosankan.
Milenial juga sangat menyukai mobile. Harga smartphone semakin murah. Demikian pula dengan harga paket data. Akses internet kini bukan suatu hal yang mewah. Apalagi di kafe atau tempat umum lainnya telah tersedia wifi. Trend ini sangat didukung smartphone. Apalagi penggunaan smartphone di kalangan milenial mencapai 72%.
Bisnis yang bisa beradaptasi, bisa bertransformasi inilah yang akan memenangkan pertarungan. Milenial akan menjadi market terbesar dari semua industri. Terlebih proporsi milenial sebesar 35% dari total jumlah penduduk Indonesia. Jika diamati, banyak perusahaan yang tutup atau terganggu karena produknya tidak inovatif, misalnya retail yang tertinggal dari e-commerce.
Melihat permasalahan tersebut, top leader Indonesia harus menempatkan digital sebagai keharusan. Bila digital transformation tidak segera dilakukan, dipastikan perusahaan konvensional akan terdisrupsi oleh perusahaan digital yang masuk ke industrinya, termasuk bank.
