Perihal travelpreneur, yakni millenial yang bercita-cita menjadi wirausaha sekaligus hobi piknik ke lokasi penuh tantangan. Profesi yang agak unik itu diilustrasikan dengan travelpreneur yang membantu petani menghitung ongkos produksi dan pemasaran sambil bertualang.
Koperasi Sorge yang diinisiasi pada 2014 merupakan organisasi induk dari SorgeMagz, Sorge Records, dan Sorge Visual. Di bawah naungan koperasi yang menyediakan pembiayaan operasional dari usaha anggota, mereka mencoba memutus permasalahan kuasa modal atas media konvensional.
 Selain itu keputusan tertinggi yang ditentukan dari dan oleh anggota memungkinkan demokrasi terjadi, tak hanya saat pemilihan pimpinan. Hal tersebut menarik sebab generasi millenial berusaha mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk membangun ekonomi kreatif. Mereka mencari tempat yang nyaman dan dinamis guna menciptakan dan mengembangkan ide bisnis.
Koperasi Sorge menunjukkan bahwa koperasi menaruh manusia lebih tinggi dari modal. Millenial membutuhkan sosok pemimpin dan pendidik untuk menjadi mentor yang menjunjung tinggi nilai kebenaran, senantiasa mendengarkan, dan siap menjalin komunikasi terbuka. Pasalnya mereka belum tahu banyak hal.Â
Millenial punya banyak ruang kolektif. Namun dalam praktiknya mereka jarang diberi tempat. Adakah koperasi mapan yang berani berinvestasi pada generasi millenial? Beranikah koperasi mapan memberi ruang kepada millenial untuk berkarya dan menjadi pemilik? Perlu didorong adanya opinion leader yang menyatakan koperasi menjadi badan hukum yang memfasilitasi millenial.