Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masjid Jami Kampung Baru, Melintasi Arus Zaman

19 Juni 2019   18:18 Diperbarui: 19 Juni 2019   18:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Jami Kampung Baru, salah satu masjid tertua di Jakarta. (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Begitu engkau bersujud, terbangunlah ruang yang kau tempati itu menjadi sebuah masjid. -Emha Ainun Najib-

Jalan Bandengan, Pekojan, Jakarta Barat siang itu cukup terik. Namun tak menyurutkan semangat Komunitas Ngopi Jakarta berziarah ke Masjid Jami Kampung Baru.

Ahmad yang bertindak sebagai marbot menjelaskan, Masjid Jami Kampung Baru yang merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta dahulu bernama Masjid Bandengan. Masjid tersebut berdiri pada 1748. "Masjid ini 12 tahun lebih dulu dari Masjid Luar Batang," tutur Ahmad.

Masjid Jami Kampung Baru didirikan oleh Syekh Abubakar, saudagar Muslim yang berasal dari komunitas India Pakistan. Pembangunan dilakukan pada 1743 dan selesai pada 1748.

Awalnya berupa surau karena bentuknya yang tak sebesar masjid. Surau tersebut biasanya digunakan untuk kegiatan komunitas India Pakistan yang tinggal di sekitarnya. Kondisi jalan pun masih sepi, tidak seramai saat ini yang dipenuhi ruko dan rumah makan. "Seiring perkembangan jaman berubah menjadi masjid," kata Ahmad.

Langit-langit masjid yang dihiasi ukiran setandan buah anggur. (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Langit-langit masjid yang dihiasi ukiran setandan buah anggur. (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Ada Masjid Kampung Baru, ada pula Masjid Kampung Lama yakni Masjid Al-Anshor. Masjid tersebut didirikan pada 1648 atau 100 tahun lebih tua dari Masjid Jami Kampung Baru.

Masjid Jami Kampung Baru dibangun oleh komunitas India Pakistan setelah dirasa jemaah Masjid Al-Anshor terus bertambah. Selain itu mereka tidak nyaman ketika beribadah di masjid dari negara lain. "Luas Masjid Jami Kampung Baru adalah 1.028 meter," kata Ahmad.

Masjid Al-Anshor yang juga berlokasi di Pekojan adalah masjid tertua di Jakarta yang masih berdiri. Baik Masjid Kampung Baru maupun Masjid Kampung Lama telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Orang-orang dari Moor, India mulai menetap di kawasan Pekojan pada 1633. Pada 1636 diadakan peresmian tempat belajar Islam dan masjid.

Berita pertama mengenai keberadaan Masjid Al-Anshor berasal dari seorang pendeta yang sedang melakukan kunjungan lapangan. Ia melihat sebuah masjid dan melaporkan ke dewan gereja pada 18 Mei 1648. Masjid itu dinamakannya Moorish Temple.

Orang India berikut ajaran Islam berkembang pesat. Banyak dari antara mereka yang menjadi pemuka agama dan penyebar agama Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun