Mohon tunggu...
Juli Nugroho
Juli Nugroho Mohon Tunggu... Konsultan - Brand-Marketing-Service Excellence Professional.

Penggiat Literasi "AyoGemar Membaca". Penggiat Pelatihan PramugariCerdasAcademy Penggiat UMKM MitraSahabatBisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Rasa Ingin Tahu, Pemecahan Masalah dan Inovasi

3 Juli 2023   09:05 Diperbarui: 3 Juli 2023   09:08 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa Ingin tahu (curiosity), keinginan untuk memecahkan masalah dan inovasi memainkan peranan yang penting bagi kelangsungan hidup suatu organisasi. Sejatinya ketiga hal ini memiliki keterkaitan satu dengan lainnya.

Bermula dari dorongan rasa Ingin tahu (curiosity) untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada, sering kali akan mengarah pada inovasi. Ketika individu atau tim berhasil mengidentifikasi dan mengatasi masalah, mereka dapat menciptakan solusi inovatif yang meningkatkan efektifitas ataupun efisiensi proses, produk, atau layanan. 

Rasa ingin tahu berfungsi sebagai pendorong untuk pemecahan masalah. Ketika seseorang memiliki rasa ingin tahu, mereka secara alami mencari informasi, mengajukan pertanyaan, dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan. Rasa ingin tahu memicu keinginan untuk memahami dan menemukan solusi terhadap tantangan atau masalah. Hal ini mendorong individu untuk menyelidiki, menganalisis, dan berpikir secara kritis, yang merupakan komponen penting dalam pemecahan masalah yang efektif. 

Rasa ingin tahu mendorong individu untuk mendekati masalah dari berbagai sudut pandang, mempertimbangkan perspektif alternatif, dan mengungkap wawasan yang tersembunyi yang dapat mengarah pada solusi inovatif.

Individu yang memiliki rasa ingin tahu tinggi cenderung berpikir di luar kotak, mencoba pendekatan yang berbeda, dan mengambil risiko yang terukur, yang semuanya merupakan elemen penting dalam memupuk inovasi. 

intinya, rasa ingin tahu untuk menemukan solusi atas suatu masalah merupakan pendorong penting inovasi, karena mendorong individu untuk berpikir kreatif, merangkul ketidakpastian, dan menemukan solusi unik untuk tantangan yang semakin kompleks.

Berdasarkan pendekatan Strength Finder  yang dipelopori oleh Prof Donald Cliffton, jika menilik pada sifat curiosity (ketertarikan pada pengetahuan baru, rasa ingin tahu, dan eksplorasi)  yang dikaitkan dengan kekuatan individu, maka sifat sifat tersebut kemungkinan masuk dalam beberapa kekuatan atau tema bakat yang ada dalam diri seseorang sebagai berikut:

  • STRATEGIC THINKING (Berpikir Strategis): Sifat rasa ingin tahu yang kuat seringkali memunculkan pola pikir strategis. Orang dengan kekuatan ini memiliki kemampuan untuk melihat gambaran besar, menghubungkan berbagai informasi, dan mengembangkan rencana yang efektif.
  • LEARNER  (Pembelajar): Kekuatan Learner mencerminkan dorongan kuat untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan baru. Individu dengan kekuatan ini merasa hidup penuh dengan kesempatan untuk terus bertumbuh dan mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap berbagai bidang.
  • INTELLECTION (Intelektualitas): Kekuatan Intellection melibatkan kecenderungan untuk berpikir mendalam, reflektif, dan analitis. Orang dengan kekuatan ini cenderung menikmati waktu untuk mendiskusikan ide-ide kompleks dan mencari pemahaman yang lebih dalam.
  • INPUT (Penyedia Informasi): Kekuatan Input terkait dengan keinginan kuat untuk mengumpulkan informasi, pengetahuan, dan pengalaman baru. Individu dengan kekuatan ini cenderung memiliki dorongan yang kuat untuk membaca, belajar, dan menyerap informasi baru yang bermanfaat bagi mereka.
  • IDEATION (Pemikiran Kreatif): Kekuatan Ideation mencerminkan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif. Orang dengan kekuatan ini seringkali memiliki imajinasi yang kuat dan mampu menghubungkan konsep yang tidak biasa untuk menciptakan solusi baru.

Penting untuk diingat bahwa kekuatan individu dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Namun, dengan melihat sifat "Curiosity" sebagai landasan, kekuatan di atas mungkin menggambarkan karakteristik utama yang muncul pada individu dengan sifat tersebut. 

Nah jika perusahaan anda memiliki nilai Inovatif sebagai Corporate Value, penting bagi anda memiliki orang orang yang memiliki kekuatan atau tema bakat diatas, sehingga innovation culture akan bergulir secara alamiah. Ingat faktor the right man on the right place sangat penting bagi kelangsungan bisnis anda. Jangan sampai anda menaruh orang orang yang tidak memiliki rasa keingintahuan tinggi pada posisi lead di bagian R&D, inovasi atau sejenisnya yang kemungkinan besar malah dapat menghambat proses kreatifitas. 

Carilah coach atau pelatih bisnis yang memiliki tools yang dapat membantu memetakan peta bakat ataupun Human Potentia tim anda sehingga inovasi dapat bergulir dengan baik. Selamat berinovasi !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun