Mohon tunggu...
claudiakanza
claudiakanza Mohon Tunggu... Penulis senja

Hidup berawal dari goresan pena

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Polri Serahkan 1.765 Ton Jagung ke Bulog, Perkuat Cadangan Pangan Nasional

8 Oktober 2025   13:31 Diperbarui: 8 Oktober 2025   13:31 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OKU Timur, Sumsel --- Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025. Tidak hanya mendampingi petani di lapangan, Polri juga memastikan hasil panen tersalurkan dengan baik ke gudang Perum Bulog sebagai langkah menjaga stabilitas stok pangan dan pemerataan distribusi di seluruh Indonesia.

Sepanjang periode Juli hingga September 2025, panen jagung dilakukan di lahan seluas 166.512 hektare dengan total produksi mencapai lebih dari 751 ribu ton.  Angka tersebut turut menambah capaian produksi nasional yang sejak awal tahun sudah menembus 2,8 juta ton.

Usai pelaksanaan panen raya yang terpusat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Polri bersama Bulog melaksanakan *flag off* pendistribusian jagung hasil panen ke berbagai wilayah. Secara nasional, sebanyak **1.765 ton jagung** diserahkan ke Bulog, dengan **614 ton berasal dari Provinsi Sumatera Selatan** dan 100 ton dari OKU Timur.

> "Khusus hari ini, kita memberangkatkan 1.765 ton jagung untuk diserap oleh Bulog. Dari jumlah tersebut, 614 ton berasal dari Sumatera Selatan dan 100 ton dari OKU Timur akan kita prioritaskan ke Bulog," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (27/9/2025).

Gerakan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri dan Bulog dalam memperkuat cadangan pangan nasional. Dengan penyaluran langsung ke gudang resmi, petani mendapatkan kepastian pasar, sementara masyarakat memperoleh jaminan ketersediaan jagung untuk kebutuhan konsumsi maupun industri.

> "Kami terus berupaya mewujudkan hal tersebut dengan dukungan penuh dari kementerian terkait, mitra strategis, serta masyarakat dan kelompok tani yang terus berkolaborasi dalam setiap tahap," jelas Kapolri.

Langkah berkelanjutan ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mencapai target pengadaan jagung sebanyak 1 juta ton pada tahun 2025. Polri berperan aktif melalui pendampingan petani, pengawalan panen, hingga memastikan hasil panen terserap oleh Bulog secara optimal.

> "Saya minta seluruh jajaran terus mendukung kelompok tani mulai dari tahap pembibitan, perawatan, panen, hingga distribusi. Dengan demikian, hasil yang diperoleh petani benar-benar optimal dan memberi manfaat bagi ketahanan pangan nasional," pungkas Kapolri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun