Mohon tunggu...
Claresta Albinia
Claresta Albinia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mari berbagi ilmu yang bermanfaat :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persamaan Menghormati Orangtua Dalam Agama Islam dan Budaya Jepang

24 Juli 2021   01:15 Diperbarui: 24 Juli 2021   09:43 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam agama Islam, kedudukan orang tua begitu tinggi dan sangat dimuliakan. Perintah untuk menghormati dan memuliakan orang tua telah diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala baik di dalam Al-Qur'an maupun di dalam Hadits. Namun ternyata, anjuran menghormati orang tua bukan hanya ada dalam agama Islam saja, melainkan juga ada dalam budaya Jepang. Negara Jepang yang terkenal akan budaya-budaya di dalam masyarakatnya juga memiliki budaya menghormati orang tua. Pada tahun 2007, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang mengatakan bahwa populasi lansia yang berusia di atas 65 tahun di Jepang mencapai 22%. Jumlah tersebut pun terus meningkat seiring bergantinya tahun. Karena peningkatan jumlah lansia, pemerintah Jepang maupun masyarakat berusaha memberikan penanganan dan perhatian penuh kepada para lansia. Tentu saja hal ini didasari karena adanya budaya menghormati orang tua di Jepang.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, di dalam agama Islam perintah untuk menghormati dan memuliakan orang tua telah diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala baik di dalam Al-Qur'an maupun di dalam Hadits. Salah satu perintah untuk menghormati orang tua terdapat di dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 23 yang artinya :

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (Q.S. Al-Isra : 23)

Allah telah memerintahkan umat manusia untuk selalu berbuat baik kepada orang tua. Apabila orang tua kita telah lanjut usia, maka kita tidak boleh berbicara kasar dengan nada yang tinggi kepada mereka. Kita harus selalu berbuat baik dan memuliakan kedua orang tua kita, sebagaimana orang tua kita merawat dan menjaga kita sedari kecil hingga dewasa. Perintah untuk menghormati dan berbakti kepada orang tua juga terdapat dalam Hadits Riwayat Bukhari yang berbunyi :

"Seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah SAW, lalu dia berkata: Aku bai'at (berjanji setia) dengan Anda akan ikut hijrah dan jihad, karena aku menginginkan pahala dari Allah. Tanya Nabi SAW, Apakah orang tuamu masih hidup? Jawab orang itu, Bahkan keduanya masih hidup. Tanya Nabi SAW, Apakah kamu mengharapkan pahala dari Allah? Jawabnya, Ya! Sabda Nabi SAW, Pulanglah kamu kepada kedua orang tuamu, lalu berbaktilah pada keduanya sebaik-baiknya!" (HR. Bukhari).

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun dalam Hadits di atas memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua. Karena berbakti kepada kedua orang tua merupakan suatu perbuatan yang mulia disisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Berbakti kepada kedua orang tua memiliki pahala yang sama dengan berhijrah dan berjihad di jalan Allah. Betapa besar nilai berbakti kepada orang tua sebab perbuatan tersebut merupakan sebuah kewajiban yang utama bagi seorang anak.

Lalu bagaimana dengan budaya menghormati orang tua yang ada di Jepang? Pada dasarnya, orang tua atau lansia merupakan bagian dari masyarakat yang harus dihormati dan diberikan perhatian dengan sebaik-baiknya. Salah satu bentuk penghormatan kepada lansia yaitu dengan ditetapkannya hari libur Nasional yang disebut Keiro no Hi. Hari libur Nasional tersebut merupakan hari menghormati lansia di Jepang yang jatuh pada minggu ketiga di bulan September setiap tahunnya. Pada hari tersebut, masyarakat muda akan berkumpul dan mengurus orang tua masing-masing maupun datang ke panti jompo untuk merawat lansia yang ada disana.

Selain dengan ditetapkannya hari menghormati lansia, pemerintah dan masyarakat Jepang juga memberikan penanganan bagi kesehatan para lansia dengan Program Asuransi Kesehatan Jangka Panjang yang disebut Kaigo Hoken. Asuransi ini ditujukan bagi perawatan kesehatan lansia di Jepang. Para lansia pun dapat menggunakan asuransi ini untuk mengobati berbagai penyakit, baik penyakit ringan maupun penyakit berat. Pengguna asuransi ini juga semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Agama Islam sebagai agama minoritas di Jepang ternyata memiliki kesamaan dengan budaya Jepang dalam hal menghormati dan memuliakan orang tua. Menghormati orang tua di dalam agama Islam merupakan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada hamba-Nya. Sedangkan di dalam budaya Jepang, menghormati orang tua merupakan suatu kebiasaan yang telah ditanamkan kepada masyarakat. Dengan demikian, dapat pahami bahwa baik dalam agama Islam maupun budaya Jepang sama-sama memuliakan kedudukan orang tua. Dianjurkan juga untuk selalumenjaga, merawat dan mengasihi orang tua dengan sepenuh hati. 

***

DAFTAR REFERENSI TULISAN :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun