Mohon tunggu...
Politik

Letjen Edy Rahmayadi Tetap Maju di Pilgubsu

20 Desember 2017   21:48 Diperbarui: 20 Desember 2017   21:55 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selasa,19 Desember malam aku banyak juga terima telepon dari kawan kawan di Medan karena pada beberapa media on line udah  tersiar berita ,Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi beberapa perwira tinggi TNI.

Pada 16 pos yang dibatalkan mutasinya terdapat nama Letjend Edy Rahmayadi ,Pangkostrad.
Pada Skep Panglima TNI awal Desember 2017 yang ditanda tangani Jenderal Gatot Nurmantyo,nama Edy Rahmayadi muncul dan dimutasi ke Mabes TNI menunggu pensiun dini.Sementara yang menggantikannya sebagal Pangkostrad adalah Mayor Jenderal Sudirman.

Mutasi Edy Rahmayadi menjadi Perwira Tinggi (Pati) pada Mabes TNI guna persiapan pensiun dininya karena ia akan ikut bertarung pada pilgub Sumatera Utara 2018.
Pendukung Edy Rahmayadi di Sumut menanggapi positip mutasi itu karena berarti melempangkan jalan untuk Edy Rahmayadi maju pada pilgubsu itu.

Tapi dengan dianulirnya Skep Panglima TNI yang ditanda tangani Gatot Nurmantyo itu oleh Panglima TNI sekarang,Marsekal Hadi Tjahjanto ,timbul juga kegelisahan di hati kawan kawan di Medan yang juga merupakan pendukung Edy Rahmayadi.
Dengan dianulirnya mutasi Edy Rahmayadi maka ia tetap menjadi Pangkostrad.Disinilah kawan kawan di Medan itu jadi galau .
Mereka bertanya kalau memang toch Edy Rahmayadi akan pensiun dini kenapa ia " dikembalikan" lagi sebagai Pangkostrad .Kenapa tidak Mayjend Sudirman diangkat langsung pada jabatan itu.

Apakah nanti Edy Rahmayadi  akan dapat ijin atau sejenis lolos butuh ketika mendaptar sebagai calon gubsu di KPU.
Tentang pertanyaan pertanyaan yang disampaikan kawan kawan dari Medan itu ,tadi malam aku tidak bisa menjawabnya.Kubilang sama mereka kita tunggu perkembangan besok.

Hari ini jawaban itu kutemukan. Letjend Edy Rahmayadi hari ini ,Rabu ,20 Desember ,di Markas Divisi I Kostrad ,Cilodong ,Depok ,Jawa Barat mengatakan dia lebih berharap jadi gubernur ketimbang mendapat posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) .
Dia mengatakan mau maju di Pilkada serentak yang sudah diatur KPU.Tanggal 8-10 Januari 2018 adalah pendaptaran." Karena itu tanggal 8 tek ,akhir di tanggal 10 tek saya akan daftar " ,jelas Edy.(Kompas.com).

Selanjutnya jenderal berbintang tiga ini menyebut ia akan pensiun dini dari TNI sebab pensiun dini merupakan hak setiap prajurit TNI yang sudah memenuhi syarat.

Menurut Edy ,penganuliran mutasinya tidak ada hubungan dengan pengajuan ijin dirinya untuk pensiun dini dari TNI.
Setelah membaca Kompas.com itu lalu kuhubungi kawan kawan di Medan dan kujelaskan bahwa Edy Rahmayadi tetap maju pada pilgub nanti.

Mendengar informasi ini mereka menjadi lega.Menurut kawan kawan itu peluang Edy Rahmayadi cukup besar untuk menjadi Sumut Satu nantinya.

Edy didukung oleh Hanura,Gerindra,PKS dan PAN.

Aku hanya katakan kepada kawan kawan di Medan ,selamat berpesta demokrasi.
Batavia, 20/12/2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun