Mohon tunggu...
clara indy
clara indy Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang gemar mencoba hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permasalahan Pertanian di Indonesia: Tantangan dan Solusi

22 September 2025   21:52 Diperbarui: 22 September 2025   21:52 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pemerintah Kabupaten Aceh Besar

Pertanian, Sektor Vital yang Terlupakan

Indonesia merupakan negara yang seringkali dikenal sebagai negara agraris, dimana sebagian besar masyarakat indonesia bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber penghidupan. Namun, sektor pertanian di Indonesia justru merupakan sektor yang sering dipandang sebelah mata. Padahal, keberlangsungan hidup manusia sangat bergantung pada hasil pertanian sebagai sumber pangan. Sayangnya, hingga kini dunia pertanian di Indonesia masih dihadapkan dengan banyak permasalahan yang kompleks.

Pertanian di Indonesia mengalami beberapa masalah yang mendasar yang membuat pertanian di Indonesia masih dipandang sebelah mata, permasalahan yang dialami di Indonesia antara lain adalah:

1. Ketergantungan pada Teknologi Tradisional

Pertanian di Indonesia sebagian besar masih menggunakan teknologi tradisional. Petani di Indonesia khususnya di wilayah pedesaan  sebagian besar masih mengandalkan tenaga hewan untuk membajak sawah, karena adanya keterbatasan teknologi mekanis dan masih banyak praktik pertanian tradisional.

2. Alih Fungsi Lahan

Lahan produktif mengalami penyempitan yang signifikan akibat konversi menjadi perumahan, jalan, dan kawasan industri. Banyak sawah subur di Jawa Barat contohnya di daerah Karawang dan Bekasi yang kini telah berbubah menjadi kawasan industri. Padahal, wilayah tersebut sebelumnya dikenal sebagai lumbung padi nasional.

3. Krisis Regenerasi Petani

Petani seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Akibatnya, banyak anak muda yang lebih tertarik untuk bekerja di sektor lain dibandingkan menjadi petani. Banyak anak muda yangberasal dari pedesaan merantau ke kota ketimbang melanjutkan usaha tani keluarga. Profesi petani dianggap kurang menjanjikan, sehingga masa depan pertanian terancam.

Berdasarkan permasalahan diatas, tidak dapat dipungkiri bahwa kebijakan pemerintah terkadang masih belum sepenuhnyaberpihak kepada petani kecil. Subsidi pupuk sering salah sasaran, harga gabah tidak stabil, dan modernisasi pertanian berjalan lambat. Jika kondisi dibiarkan, terdapat kemungkinan Indonesia yang kaya akan sumber daya bergantung pada impor pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun