Pertama kali aku menonton film ini di CGV Grand Indonesia, bersama dengan Komik Kompasiana hari Jumat tanggal 06 September. Awalnya, iseng-iseng aja pengen tahu film Thailand itu seperti apa? Jika di Thailand namanya Bikeman kalau di Indonesia bernama Tukang Ojek, tapi Tukang Ojeknya rapi-rapi lho. Oke, kita lanjut pertama ke synopsis dulu ya baru aku bahas penilainnya.
Seorang pemuda bernama Sakkarin (Pachara Chirathivat) yang berasal dari Ayutthaya yang ingin membanggakan Ibu dan Nenek, mengaku sebagai bankir. Pada pagi hari sebelum kerja, dia memakai seragam bankir padahal dia adalah seorang Bikeman.Â
Saatnya menunggu penumpang, dia bertemu seorang perempuan yang dia sukai sejak bangku sekolah. nama perempuan bernama Jai (Sananthachat Thanapatpisal), bankir dari salah satu bank dan ternyata mempunyai pacar Direktur Bank bernama A (Pramote Pathan).
Pada saat Sak sedang ingin pulang, Sak bertemu dengan pamannya yaitu Paman Preecha (Kom Chauncheun) di Kereta. Sak menghindar Paman Preecha tetapi Paman Preecha mengejar, dan curiga sama Sak telah menyembunyikan sesuatu kepadanya. Karena takut kebohogan terbongkar, Sak lari dan akhirnya Paman Preecha menemukan Sak di kamar mandi.
Hubungan Jai dan Sak, lambat laun semakin dekat karena Jai sudah tidak di pedulikan lagi oleh pacarnya A. dan ternyata, A mempunyai hubungan dengan pegawai magang Suree (Jennifer Kim). Hubungan mereka ketahuan sama Jai, dan Jai berserta teman Bikeman-nya (lupa namanya) mempergoki A ingin tidur bersama Suree.
Apakah kebohongan Sak akan ketahuan ibunya?
Apakah Sak akan menjadi seorang bankir yang diinginkannya?
Tunggu jawabannya di tanggal 11 September di bioskop CGV Terdekat.
Film bergenre komedi ini, membuat aku tertawa terpingkal-pingkal. Karena ada saja adegan yang tidak terduga, entah itu adegan di saat Sak ketemu Paman Peercha atau ibunya yang hampir ketahuan bohongnya si Sak.Â
Eits, walaupun ini film bergenre komedi ada adegan yang membuat kita menangis. Bahkan, ada yang membuat kita terharu pokoknya plotnya ga terduga alur ceritanya.Â
Ceritanya sangat sederhana, Bikeman yang bermimpi sebagai seorang bankir seperti ayahnya. Tidak bisa menjadi seorang Bankir akhirnya, Sak terpaksa berbohong demi membuat ibu dan neneknya bangga.
Pesan moral di sini adalah jangan suka berbohong, seperti kata pepatah "sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai akan ketahuan jua." Dan kita juga harus keluar dari zona nyaman, hiduplah sesuai apa yang diinginkan kejarlah mimpi itu.
Oke deh, cukup sekian ulasan pembahasan film ini. Tunggu ulasan film aku yang lain ya J