Sastra anak memiliki potensi yang besar sebagai media pembelajaran toleransi di sekolah dasar. Melalui cerita, puisi, dan dongeng yang menggambarkan berbagai latar belakang budaya, agama, dan tradisi, anak-anak dapat belajar untuk memahami dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar mereka. Karya sastra ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya saling menghormati dan berempati terhadap orang lain. Dengan cara yang tepat, sastra anak dapat menjadi jembatan yang menghubungkan anak-anak dengan nilai-nilai toleransi, membantu mereka untuk mengembangkan sikap terbuka dan inklusif yang sangat penting dalam kehidupannya kelak.
Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan orang tua untuk memanfaatkan sastra anak dengan baik dan bijak sebagai alat pendidikan yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini. Pendidik dapat mengintegrasikan sastra anak ke dalam kurikulum dengan cara yang kreatif serta imajinatif, seperti melalui diskusi kelompok, kegiatan menulis, atau proyek seni yang berkaitan dengan tema toleransi antar sesama. Sementara itu, orang tua dapat membacakan cerita-cerita yang mengandung nilai-nilai toleransi di rumah dan berdiskusi dengan anak-anak tentang makna dan pesan yang terkandung dalam cerita tersebut. Dengan kolaborasi antara pendidik dan orang tua, ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sikap toleran di kalangan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardina Kamal, K. (2023). Implementasi Sikap Toleransi Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 8(1), 52-63.
C, M., S, N., & Murni, I. (2021). Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Mengembangkan Moral Peserta Didik Sekolah Dasar Di Era Revolusi Industri 4.0. Jpgi (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 6(1), 49.
Dewi, N. K. (2022). Toleransi Otentik dalam Sastra Anak sebagai Implementasi Wawasan Multikultural. Jurnal Ilmiah Telaah, 7(1), 78-84.
Nur Pratiwi, H. (2021). Membangun Karakter Mahasiswa Indonesia Melalui Pendidikan Moral. Jipsindo, 8(1), 29--43.
Oktasari, A., & Kasanova, R. (2023). Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Sastra Anak. Journal on Education, 5(4), 12017-12025.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI