Apa? Demi apa 7-Eleven bisa jadi satu artikel? Eh, ini bukan tulisan berbayar.
Well, 7-Eleven adalah integral tidak terpisahkan dari sebuah komunitas di Taiwan, ya, Taiwan, dan bukan hanya Taipei. Meski ada convenience store lain seperti FamilyMart, OK, dan Hi-Life, 7-Eleven tetap yang paling populer, dengan jumlah toko sekitar 5.000 di seluruh penjuru Taiwan. Penduduk Taiwan jumlahnya 23 juta saja.
Jangan heran kalau di Taipei, terutama area padat penduduk, ada beberapa 7-Eleven sekaligus di satu blok.
Serupa dengan 7-Eleven di negara lain, tempatnya tidak terlalu besar, sama-sama memiliki produk khas 7-Eleven seperti Slurpee. Tentu saja banyak hal lain yang berbeda.
Begitu memasuki setiap toko 7-Eleven, akan terdengar bunyi 'ding dong' dari pintu yang terbuka, lalu pegawainya akan mengatakan "huan yi kuan yin", serupa dengan "selamat datang" yang kita temui di convenience store di Indonesia. Barang-barang di 7-Eleven Taiwan diatur dengan pola yang serupa satu dengan yang lainnya: kopi di rak ini, teh di rak itu, makanan rebus-rebus (termasuk telur direbus dalam teh!) di dekat minuman ini, dan sebagainya; sehingga memudahkan mereka yang ingin berbelanja. 7-Eleven di Taiwan menjual apa saja yang bisa terpikir di benak calon pembeli: makanan, minuman, sikat gigi, shampo, kaos kaki, vitamin, bahkan celana dalam sekali pakai. Rokok juga dijual di 7-Eleven tapi tidak untuk 7-Eleven yang letaknya di dalam kampus/sekolah karena aturan no smoking in school.
Selain fungsi itu tadi, 7-Eleven di Taiwan juga merupakan one-stop service dengan mesin iBon-nya yang nongkrong di dekat pintu. Dengan iBon ini, kita bisa memesan tiket bus, kereta, konser, pameran dengan beberapa kali klik, eh, touch. Semua informasi tersedia lengkap jadi tidak perlu jauh-jauh mengantri entah di ticket box mana untuk mendapatkan tiket tertentu. Kena biaya memang, TWD 20 saja (bandingkan dengan harga tiket bus TWD 500, kan termasuk murah).
One -stop service lainnya adalah: membayar tagihan apa saja. Mau tagihan listrik, air, telepon, TV kabel, sewa parkir, sampai tagihan kartu kredit, bisa dilakukan di 7-Eleven. Tinggal bawa (cetak) tagihan yang ada barcode-nya ke kasir, mereka mencatatnya di komputer, bayar, selesai. Uenak to? Terus, kalau membeli barang lewat internet, beberapa layanan toko online mempunyai jaringan dengan 7-Eleven sehingga barangnya bisa diantar ke 7-Eleven terdekat dengan sistem COD. Ambil di 7-Eleven terdekat di rumah, bayar di sana.
Mau menelepon taksi? Bisa ke 7-Eleven, biasanya gratis. Mau mengirim dengan DHL? 7-Eleven juga bisa. Mau mengirim fax? Fotokopi? Mengisi kartu EasyCard untuk MRT? Beli perangko? Semua bisa di 7-Eleven.
Dan 7-Eleven buka 24 jam. Sepanjang tahun, bahkan saat taifun melanda.
Oh ya, 7-Eleven Taiwan juga punya line kopi yang disebut City Cafe. Mereka menyediakan kopi ala kafe (to go) dengan harga murah, satu gelas kira-kira TWD 40 (bandingkan dengan Starbucks yang harganya TWD 140). Ada banyak macam, panas atau dingin. Kopinya juga lumayan.
Tapi yang paling saya suka dari 7-Eleven Taiwan adalah collectibles-nya. Suvenir imut untuk dikoleksi. Jadi 7-Eleven Taiwan sering sekali mengeluarkan suvenir berseri. Ya tentu bersyarat. Biasanya membeli sejumlah tertentu, mendapatkan satu stiker. Lalu setelah terkumpul sekian stiker, bisa ditukar dengan satu suvenir. Suvenirnya hasil kerjasama dengan merk-merk seperti Hello Kitty, Angry Bird, Doraemon, sehingga bukan merupakan barang tiruan (makanya laris!). Cup Angry Bird ini misalnya. Belanja TWD 75 bisa mendapat 1 stiker, setelah terkumpul 8 stiker, tinggal menambah TWD 80 bisa menukarnya dengan satu cup. Atau kalau mengumpulkan sampai 40, bisa mendapat gratis.