Hai semua, perkenalkan nama saya Citra Tiara Christy mahasiswi penerima Beasiswa Prestasi 50 % Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta. Saya saat ini berada di semester 4 jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Nah jurusan saya ini sangat selaras dengan hobby saya yaitu traveling.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman kuliner saya saat berkunjung ke Kota Surakarta atau sering disebut dengan sebutan Solo. Mungkin bagi teman -- teman traveler sudah tidak asing lagi dengan wisata kuliner, kegiatan tersebut seperti menjadi hal wajib yang harus dilakukan saat berkunjung ke Kota Solo. Yap, Kota Surakarta atau Solo memang menjadi surganya bagi para pecinta kuliner, banyaknya ragam pilihan makanan yang tersedia 24 jam menjadikan daya tarik bagi para wisatawan.
Nah pada kesempatan kali ini saya berkesempatan untuk mencicipi salah satu ayam panggang tradisional yang namanya cukup viral belakangan ini. Ayam Panggang Jawa Mbok Cimplek, lokasi dari ayam panggang ini memang tidak berada di tengah kota melainkan kea rah timur dari pusat Kota Surakarta dan masuk ke Kabupaten Karanganyar, tepatnya berada di sebelah selatan Pasar Jatipuro Kabupaten Karanganyar.
Rumah makan ini sudah buka sejak tahun 1999 dan memiliki konsep open kitchen traditional dimana pengunjung bisa melihat secara langsung proses pembuatan ayam panggang ini dari mulai pembumbuan ayam hingga proses pemanggangan. Namun, rumah makan ini menjadi viral kembali di akhir tahun 2020, setelah pada saat awal pandemic, omset dari rumah makan ini turun drastic, namun setelah rumah makan ini viral di media sosial, terjadi kenaikan pemesanan hingga dalam satu hari rumah makan ini bisa menjual 300-600 ekor ayam.
Ayam panggang ini dijual perekor dan potongan serta disajikan lengkap dengan nasi putih, terancam atau urab, sambal, serta timun.
Ayam yang digunakan merupakan ayam kampung sehingga memiliki cita rasa yang lebih gurih serta potongan yang lebih kecil. Hal lain yang membuat ayam panggang ini unik dan patut dicoba adalah proses pembuatannya. Jika biasanya ayam panggang diberi bumbu pada saat mau dipanggang, lain halnya dengan ayam panggang Mbok Cimplek.
Ayam Panggang Mbok Cimplek memiliki beberapa tahap pematangan ayam. Tahap pertama ayam akan dipanggang setengah matang menggunakan kayu bakar, step kedua ayam akan diungkep menggunakan bumbu kuning selama beberapa waktu, step ketiga setelah ayam matang, ayam akan dipanggang kembali sembari dilumuri bumbu rujak khas Wonogiri yang bercita rasa manis gurih serta tidak pedas. Proses tersebut menjadikan bumbunya meresap hingga ke dalam ayam dan aroma kayu bakar menambah kenikmatan tersendiri.
