Banyak potensi pada daerah pedesaan yang belum tergarap dengan baik karena banyak factor yang menyebabkan hal tersebut. Salah satunya adalah kemampuan dan pengetahuan dalam proses pengolahannya untuk menciptakan sesuatu yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tim Abdimas UKDC hadir di tengah-tengah masyarakat pedesaan Lereng Gunung Arjuna untuk bersama memanfaatkan potensi masyarakat dan alam sekitar.
Bersama dengan Yayasan Cempaka Education Center mengembangkan pasar wisata yang diyakini mampu menarik kungjungan wisatawan. Potensi yang telah lebih dulu ada di sekitaran Lereng Gunung Arjuna adalah caf tengah hutan. Namun ternyata belum cukup mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Keberadaan pasar wisata akan menjadi salah satu pengalaman berbelanja yang unik dan menyenangkan.
Masyarakat akan disuguhkan produk-produk asli hasil hutan dan produk hasil produksi masyarakat. Menurut Devina Setyawati, salah satu Tim Abdimas UKDC, dalam membangun suatu obyek bisnis baru yang perlu diperhatikan adalah manajemen perencanaan. Maka dari itu fokus kegiatan pendampingan ini adalah manajemen pasar wisata. Fondasi manajemen harus cukup kuat agar proses bisnis dapat berjalan dengan baik.
Pendampingan yang dilakukan oleh tim abdimas UKDC berlangsung sejak bulan Agustus sampai dengan November 2021 berhasil mewujudkan harapan dari semua tim yang terlibat yaitu adanya keberadaan pasar wisata yang berdampingan dengan caf tengah hutan cempaka. Kini, masyarakat yang datang berkunjung tidak hanya menikmati sajian menu caf namun juga ditawarkan pengalaman berbelanja. Keberadaan pasar wisata ini jelas memberikan satu semangat baru bagi masyarakat pedesaan lereng gunung arjuna untuk dapat terus menghasilkan produk-produk dengan ini jual yang tinggi.
