Dalam sepuluh tahun ini Dove sibuk dengan kampanye Self-Esteem Project yang dibuat untuk membantu para wanita lebih percaya diri dengan kecantikannya. Setelah iklan ‘Real Beauty Sketches’ dan ‘Beauty Patch’, Dove kini merilis ‘Legacy’.
Melalui iklannya ini Dove ingin generasi muda mewarisi kepercayaan diri yang tinggi tentang kecantikannya. Dalam iklan ini beberapa ibu membuat daftar hal-hal yang tidak disukai dari tubuhnya. Anak-anak perempuan mereka pun melakukan hal yang sama.
Ternyata, hal-hal yang tidak disukai para ibu dari tubuh mereka juga sama seperti hal-hal yang tidak disukai si anak dari tubuhnya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa persepsi anak tentang kecantikan diturunkan oleh ibu mereka. Jika si ibu tidak menyukai kakinya, kemungkinan si anak akan memiliki persepsi yang sama dengan kakinya.
Seperti yang disebutkan oleh salah seorang ibu dalam iklan ini ketika membandingkan daftar yang ia buat dengan daftar yang dibuat anaknya, “Saya rasa kami berdua tidak menyukai hidung kami. Saya tidak suka lengan saya, ia juga tidak menyukai lengannya.”
Bagaimana mungkin anak umur 6 tahun bisa tidak menyukai hidung dan lengan mereka? Si ibu merasa pernah mengatakan apa saja yang tidak ia sukai tentang tubuhnya kepada anaknya. Ibu pun berpikir oleh sebab itu anaknya belajar tidak menyukai bagian tubuh yang sama.
Hasil riset Dove menunjukkan bahwa ketika anak-anak perempuan yang memiliki role model yang percaya diri cenderung tidak khawatir tentang penampilan fisik mereka. Melalui iklan ini Dove ingin menyampaikan bahwa kepercayaan diri adalah sebuah ‘legacy’ atau sesuatu yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kampanye Dove ‘Legacy’ bisa dibilang lebih cerdas daripada ‘Real Beauty Sketches’ dan ‘Beauty Patch’ karena tujuannya yang lebih jauh yaitu mendorong para ibu menjadi panutan yang percaya diri bagi anak-anak perempuannya. Selain itu, kampanye ini sesuai dengan target pasar mereka yaitu wanita segala usia, termasuk anak-anak perempuan.
Dengan tagar #FeelBeautifulFor Dove ingin menyebarkan pesan kampanye ini lewat media sosial. Produk perawatan kulit dan tubuh ini juga bekerja sama dengan perusahaan seperti Kroger, Boys and Girls Club of America, dan Walmart untuk mengadakan berbagai workshop dengan tema self-esteem.