Mohon tunggu...
Cipta Wardaya
Cipta Wardaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Indonesia itu indah.. Indonesia itu hebat.. Indonesia itu keren.. Banggalah menjadi jati diri Indonesia, kawan\r\n!\r\nwww.soulofcipta.blogspot.com \r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Import Lagi..Import lagi..., Kapan Mandirinya?

22 Oktober 2011   13:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:38 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berdasarkan data BPS, Indonesia mengimpor ubi kayu dengan total 4,73 ton pada Januari hingga Juni 2011. Singkong tersebut didatangkan dari Italia dan China. Indonesia juga masih impor garam dari negara Kangguru yang pada Januari hingga Juni 2011 mencapai 1,04 juta ton dengan nilai US$53,7 juta. Bahkan belum lama ini Pemerintah didemo oleh kelompok petani kentang asal Wonosobo lantaran mengimport kentang dari luar negeri. Dulu kita ingat Pemerintah juga pernah mengimport kedelai dan garam dari luar negeri.


Ini merupakan realitas yang sangat memalukan. Padahal negeri ini dianugerahi dengan tanah yang begitu subur dan kaya akan sumber daya alam. Dai Sabang sampai Merauke terbentang kekayaan alam yang begitu melimpah. Mulai dari yang terkandung di dalam perut bumi, di laut, di hutan dan sebagainya. Aneka ragam tumbuhan dan hewan ada di negeri kita tercinta Indonesia. Mulai dari yang popular hingga yang langka sekalipun. Banyak pula diantaranya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.

Ironisnya mengapa negara ini masih hobi mengimpor dari negara lain? Ini tidak boleh terus dibiarkan berlarut-larut lama. Jika terus mengimpor dari negara lain sampai kapanpun kita akan menjadi bangsa yang manja. Bangsa yang terbiasa bergantung kepada negara lain. Dan itu akan membuat Indonesia selalu dipandang remeh oleh negara lain. Tentu kita semua tidak menginginkan itu terjadi.

Maka dari itu sudah saatnya Pemerintah sebagai pemangku kewenangan dan pembuat kebijakan harus lebih inovatif. Negara ini pernah menjadi macan Asia dan berhasil mewujudkan swasembada pangan. Negara ini kaya akan sumber daya alam yang butuh tangan-tangan kreatif masyarakat untuk mengolahnya. Tidak perlu banyak berharap negara ini akan benar-benar merdeka jika untuk memenuhi kebutuhan pokok saja masih harus bergantung negara lain. Bangsa ini harus optimis dan bangkit bersama wujudkan negara Indonesia yang mandiri dan berdikari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun