Mohon tunggu...
Cintya Trisanty
Cintya Trisanty Mohon Tunggu... Akuntan - Accounting Student

Accounting Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghadapi New Normal, Mahasiswa Undip Terjun ke Masyarakat

9 Agustus 2020   00:14 Diperbarui: 9 Agustus 2020   09:16 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Edukasi Pengelolaan Keuangan "New Normal, New Budget" dengan masyarakat sekitar

Kelurahan Pengasinan, Bekasi (9/8) -- Pandemi COVID-19 yang melanda negeri ini tidak menghentikan Universitas Diponegoro untuk melaksanakan Kegiatan Kuliah Nyata (KKN). Universitas Diponegoro sebagai salah satu Perguruan Tinggin Negeri di Indonesia tetap melaksanakan Program KKN dengan bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". 

Program ini dilaksanakan secara mandiri oleh tiap mahasiswa yang tergabung dalam KKN TIM II Tahun 2020 Univeristas Diponegoro di daerah asal atau tempat tinggalnya masin-masing dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada. Salah satu contoh Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN Tim II Tahun 2020 Universitas Diponegoro ini dilakukan yaitu "New Normal, New Budget" berupa Edukasi Pengelolaan Keuangan di Tengah Pandemi COVID-19. 

Program dilaksanakan di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi pada Tanggal 13 Juli 2020 sampai dengan Tanggal 20 Juli 2020. Program ini perlu dilaksanakan karena pelaksanaan adaptasi tatanan hidup baru di masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bekasi, karena masyarakat masih awam dengan pengelolaan keuangan menghadapi era New Normal. Maka dari itu, program diadakan dengan bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai pengelolaan keuangan dengan bijak dan hemat.

Pelaksanaan Program ini dilakukan dengan cara menyampaikan informasi yang terdapat di poster secara langsung atau dengan sistem door-to-door kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan serta penyampaian informasi tetap dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Di dalam penyampaian edukasi ini dijelaskan mengenai apa sajakah hal-hal yang harus diprioritaskan dan apa saja yang harus dipotong dari anggaran kebutuhan "New Normal" ini. Selain itu, edukasi tentang pengelolaan keuangan ini  disampaikan melalui media poster yang dipasang di berbagai tempat umum serta dapat dilihat melalui media sosial baik Instagram maupun Twitter.

Penempelan media poster yang dibantu oleh warga sekitar
Penempelan media poster yang dibantu oleh warga sekitar

Selain Program tersebut, dilakukan juga Pemberian Masker Kain kepada Masyarakat serta Pemberdayaan Mengenai Pentingnya Memakai Masker Saat Beraktivitas Demi Kebaikan Bersama dalam memuwujudkan SDGs tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera pada tanggal 21 Juli 2020 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2020. Program perlu diadakan dikarenakan Virus Corona masih dianggap sudah tidak ada dan Pandemi COVID-19 sudah usai serta masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker serta tidak menjaga jarak. Maka dari itu, program ini diadakan dengan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan para pedagang di Pasar sekitar lokasi pelaksanaan KKN mengenai masih adanya potensi penularan Virus Corona.  Selain melakukan pemberdayaan, dilakukan juga pembagian masker kain dan cara pembuatan masker dari kain di media booklet kepada para pedagang dan masyarakat sekitar di Pasar Rawalumbu.

Pemberian Masker Kain kepada Masyarakat serta Pemberdayaan Mengenai Pentingnya Memakai Masker Saat Beraktivitas Demi Kebaikan Bersama 
Pemberian Masker Kain kepada Masyarakat serta Pemberdayaan Mengenai Pentingnya Memakai Masker Saat Beraktivitas Demi Kebaikan Bersama 

Respon dari masyarakat yang telah disampaikan kedua program sangatlah positif dan antusias dalam menerima informasi. Diharapkan setelah dilaksanakannya pemberdayaan ini, masyarakat sekitar wilayah pelaksanaan KKN dapat lebih menerapkan adaptasi tatanan hidup baru aau "New Normal" yang baik dan benar dan menyadari bahwa pemakaian masker sebagai bentuk Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat mencegah penularan Virus Corona. 

Memberikan penjelasan ke pedagang cara membuat masker kain dnegan media booklet
Memberikan penjelasan ke pedagang cara membuat masker kain dnegan media booklet

Masyarakat seharusnya lebih sadar lagi bahwa Virus Corona masih ada dan akan terus mencari korban. Kurangnya kesadaran dari masyarakat dan edukasi mengenai COVID-19 yang tidak menyeluruh dapat membuat virus ini terus berkembang. Maka sebagai upaya mencegah penularannya, penting untuk menerapkan hidup bersih dan sehat seperti selalu mencuci tangan, memakai masker saat di luar rumah dan melakukan physicial distancing. Jika masyarakat tertib melakukan protokol kesehatan COVID-19, maka penularannya pun akan dapat dikendalikan. Mari kita bersama-sama saling mengingatkan, agar pandemi ini cepat selesai dan kita bisa kembali hidup normal.

Oleh:

Cintya Trisanty

Mahasiswa Faklutas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun