Mohon tunggu...
cindy muhdiantini
cindy muhdiantini Mohon Tunggu... Universitas Telkom

Seorang mahasiswa sistem informasi yang tertarik dalam bidang IT governance, Business Process, dan Enterprise Architecture.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peningkatan Produksi Ikan Nila Merah di Desa Mangunreja, Telkom University Terapkan Teknologi Bioflok dan Kontrol Pakan

1 Juli 2025   16:10 Diperbarui: 1 Juli 2025   16:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bioflok Budidaya Ikan Nila Merah Desa Mangunreja, Tasikmalaya

Program Pengabdian kepada Masyarakat Telkom University berhasil menginisiasi peningkatan produksi ikan nila merah di Desa Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, melalui penerapan sistem bioflok yang dikombinasikan dengan teknologi kontrol pemberian pakan dan vitamin. Kegiatan ini berfokus pada pendampingan Kelompok Peternak Ikan Nila Merah (PINM) di Kampung Kaum Selatan.

Menghadapi tantangan rendahnya produktivitas ikan akibat kurang optimalnya manajemen pakan dan nutrisi, tim Abdimas Telkom University merancang solusi integratif. Mulai dari pelatihan teknis, pengembangan alat kontrol pakan semiotomatis berbasis mikrokontroler, hingga monitoring kualitas air dan pertumbuhan ikan secara berkala.

"Kami tidak hanya melakukan pelatihan teoritis, tetapi juga mendampingi langsung di lapangan agar para peternak dapat menguasai praktik manajemen budidaya yang lebih presisi dan berkelanjutan," ungkap Rd. Rohmat Saedudin, Ketua Tim Pengabdian.

Langkah awal dimulai dengan sosialisasi dan instalasi sistem bioflok, meliputi kolam bulat, aerator, serta penyesuaian kualitas air. Setelah kondisi optimal tercapai, benih ikan nila merah ditebar dan dilakukan penerapan metode pemberian pakan terukur. Inovasi yang dikembangkan, yaitu alat pemberi pakan dan vitamin otomatis, telah diujicobakan langsung oleh peternak.

Monitoring Tim Abdimas Universitas Telkom
Monitoring Tim Abdimas Universitas Telkom
Hasil monitoring menunjukkan peningkatan pertumbuhan ikan yang lebih merata dan angka kematian ikan yang menurun signifikan. Lingkungan kolam terjaga lebih stabil, dan pemahaman peternak terhadap pentingnya keseimbangan nutrisi pun meningkat.

"Kami jadi lebih tahu kapan dan seberapa banyak ikan harus diberi makan dan vitamin. Ini sangat membantu menjaga kualitas air dan pertumbuhan ikan," ujar salah satu anggota PINM.

Dari hasil evaluasi, sebanyak 95% peserta menyatakan program ini sangat sesuai dengan kebutuhan mereka, dan 100% masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan. Dampak positif ini juga mendorong potensi replikasi program ke desa-desa lain di Tasikmalaya.

Melalui pendekatan teknologi dan pemberdayaan, Telkom University menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan ekonomi lokal berbasis sumber daya perikanan air tawar yang ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun