Mohon tunggu...
Cindy IndahEliza
Cindy IndahEliza Mohon Tunggu... Lainnya - S1 manajemen UMM

Mahasiswi UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdagangan Internasional di Masa Pandemi Meningkat

23 Januari 2021   20:27 Diperbarui: 23 Januari 2021   20:38 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyakit virus corona ( COVID-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona. Sebagian besar seseorang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang yang di transmisikan melalui ( percikan air liur ) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi virus corona batuk, bersin, atau menghembuskan nafas . seseorang bisa tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika orang tersebut berada terlalu dekat dengan orang yang terinfeksi virus corona ( COVID-19 ) . selain itu seseorang juga bisa terinfeksi  jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut.virus corona merupakan virus yang tak terlihat maka dari itu kita harus selalu waspada

Corona ( COVID-19 ) merupakan masalah besar yang terjadi tidak hanya di Indonesia melainkan terjadi secara Internasional. Masalah ini tidak hanya mengancam kesehatan seseorang tetapi perekonomian juga sangat terancam. Adanya virus ini mengakibatkan banyaknya peraturan yang harus dipatuhi setiap masyarakat seperti jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan protokol kesehatan lainnya. Pemerintah juga menerapkan sistem lock down atau karantina wilayah dan sistem stay at home atau dirumah saja. Hal ini mengakibatkan sulitnya seseorang untuk melakukan aktifitas diluar seperti belanja dan lain lain karena semua tempat tempat ditutup sepeti wisata, pasar, dan tempat tempat lainnya.

Masalah tersebut  sangat berdampak pada perekonomian seperti turunnya omset pasar perdagangan dan lain lain. Kementrian perdagangan mencatat omset perdagang di pasar rata rata menurun hingga 40 persen selama pandemi ini. Hal tersebut dapat terjadi karena perbatasan jumlah penjual dan menurunnya jumlah pembeli. Menurunnya pembeli terjadi karena seseorang takut untuk keluar dari rumah.

Hal tersebut menyebabkan sejumlah negara juga melakukan pembatasan distribusi di negara mereka sehingga kegiatan ekspor impor juga menurun. Akhirnya konsumen yang biasanya belanja diluar seperti ke pasar ataupun ke pusat pembelanjaan lainnya beralih pada kegiatan belanja online. Belanja online merupakan salah satu cara untuk mencegah atau menghambat penularan virus ini karena jika belanja online kita akan menghindari keramaian, serta tetap dirumah saja.

 Selain mengurangi resiko penularan, belanja online juga menjadi upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 . belanja online sangat memudahkan kita disaat pandemi ini karena lebih efisien dan hemat waktu. Akibatnya jumlah aktivitas belanja semakin hari semakin naik . belanja online kini sudah menjadi tren di era saat ini

Naiknya aktivitas belanja online tentu akan mengakibatkan naiknya perdagangan dalam lingkup internasional. Mengapa bisa terjadi? Karena produk yang dijual di online shop tidak hanya produk dari indonesia atau produk lokal, melainkan internasional. Hal ini menyebabkan jumlah penjualan dan pembelian meningkat karena sifat konsumsi masyarakat semakin tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun