5 Tips Mengatur Keuangan untuk Pemula

Sometimes what looks good on paper isn't what works in real life.

Definisi mudah dari mengatur keuangan adalah mengatur secara keseluruhan sistem keuangan kamu. Dengan cara ini kamu diharapkan bisa:

1. Mengetahui pembentukan fondasi keuangan yang kokoh;
2. Mengantisipasi masalah keuangan bila ada problem.

In the process to get to the destination, ada proses PENGECEKAN dan PEMBELAJARAN seberapa besar pengetahuan kita tentang TAHAPAN dalam MENCAPAI TUJUAN dan apakah kita sudah tahu bagaimana cara MENGGUNAKAN TOOLS yang dibutuhkan.

Teori mengenai tips dan trik keuangan ada banyak, tetapi kalau tidak diaplikasikan juga percuma. Saya berharap melalui tips-tips basic disini, kamu sebagai pemula mau belajar serta dapat langsung mempraktekannya! Kita langsung saja:

1. Tahu Current Financial Kamu

Penting untuk mengetahui dimana posisis keuangan kamu saat ini. Current Financial Statement itu bisa dilihat melalui:

1. Bank statement
2. Pemasukan bulanan
3. Pengeluaran harian/mingguan/bulanan

Lihat in a bigger picture:

1. Persentase pemasukan dan pengeluaran
2. Dimana pengeluaran terbanyak
3. Bagaimana sebaiknya untuk memperkecil pengeluaran dan memperbesar pemasukan

2. Mengerti Risk Profile Kamu

Bisa disimpulkan bahwa profil risiko setiap orang itu berbeda-beda dan pastinya adalah faktor penting dalam financial check up seseorang. Kenapa penting? Karena dari sini kita bisa menilai kemampuan kamu untuk menanggung dan memperbaiki tabungan, serta mencapai target financially bisa sampai sejauh mana. Apa saja yang perlu dipertimbangkan?

1. Jumlah tanggungan dan kondisi keluarga
2. Risiko pekerjaan
3. Kebiasaan dan pengertian tentang uang dan produk keuangan

Sebenarnya profil risiko banyak digunakan untuk mengetahui investasi yang cocok untuk seseorang. Tapi saya ingin mempertegas disini kalau profil risiko juga penting untuk orang biasa dimana mereka bisa mengatur budget dan menstrategikan pencapaian target semaksimal mungkin.

3. Ketahuilah Secara Spesifik Financial Goals Kamu

Tetapkan tujuan menabung agar hasrat menabung tinggi, sehingga tujuan yang diinginkan dapat diwujudkan dari hasil tabungan yang dimiliki. Buat tujuan:

1. Jangka pendek
2. Jangka panjang

Sebagai contoh untuk jangka pendek, ingin membeli jam tangan, atau sepeda motor, dan untuk jangka panjang adalah membeli rumah, atau menyiapkan dana pensiun. 

Berkaitan dengan jangka waktu yang telah ditentukan, maka Anda pun dapat dengan mudah menentukan berapa jumlah uang yang akan ditabung agar target jangka pendek dan jangka panjangnya dapat segera terwujud. Jumlahnya pun harus realistis disesuaikan dengan penghasilan yang dimiliki setiap bulannya.

4. Prioritaskan Alokasi Menabung Sebelum Pengeluaran

"Biasakan diri untuk menabung dan bukan menggunakan uang sisa bulanan untuk ditabung."