Saat ini masyarakat tengah dihebohkan dengan pandemic yang sangat besar. Mewabahnya COVID-19 di seluruh dunia seakan menghentikan seluruh pergerakan kita. Termasuk dunia pendidikan. Pemerintah menerapkan aturan physical distancing untuk mengurangi atau bahkan mencegah penularan virus yang sangat cepat berkembang ini
Disini saya sebagai mahasiswi prodi Pendidikan Matematika ingin memaparkan hal menarik. Dimana tidak hanya bidang kesehatan saja namun ilmu matematika juga dapat berkontribusi dalam hal pencegahan laju pertumbuhan kasus ini.
Berikut beberapa penelitian tentang covid-19 dengan ilmu matematika:
1. Bahas Pandemi COVID-19 dengan Rumus Matematika
Yang pertama memang bukan penelitian secara resmi namun masih terkait dengan judul di atas. Datang dari Youtube, ada konten yang menarik dari chanel Nihongo Mantappu. Jerome Polin seorang Youtuber Pendidikan memanfaatkan ilmu matematika untuk menghitung laju pertumbuhan kasus covid-19.
Dalam videonya, ia menjelaskan laju pertumbuhan virus ini dengan menggunakan kurva. Dimana untuk memperlambat laju pertumbuhan covid-19 kita harus melandaikan kurva atau disebut dengan Flatten the curve. Lebih lanjut, Jerome mengatakan "Ada satu hal yang harus kita perhatikan baik-baik, bahwa penyebaran virus ini bukan penyebaran linear melainkan penyebaran eksponensial".
Berikut videonya untuk dapat ditonton secara lengkap:
2. Pemodelan Spatiotemporal untuk Prediksi Penderita Coronavirus (COVID-19) di Lokasi Tidak Tersampel menggunakan R
Mengutip dari laman https://www.unpad.ac.id KBK Pemodelan Stokastik Departemen Matematika FMIPA Unpad telah menggelar workshop terkait ilmu matematika dan covid-19. Dimana ilmu matematika digunakan untuk mengidentifikasi peluang penyebaran Corona virus.
Penelitian ini dilakukan oleh Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana, M.S., bersama tim peneliti dari Kelompok Bidang Keahlian Pemodelan Sktokastik Departemen Matematika FMIPA Unpad.