Mohon tunggu...
cimood cimood
cimood cimood Mohon Tunggu... -

no info.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengejar Nobel

7 Oktober 2010   09:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:38 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemenang Nobel tahun 2010 telah diumumkan di swedia sejak tanggal 5 oktober 2010 yang lalu. Di bidang Kimia, Mereka adalah Richard F. Heck(79), Ei-ichi Negishi(75) dan Akiri Suzuki(80) masing-masing berasal dari Universtity of Delaware, Purdue University dan Hokkaido Universtity. Bertiga telah bersama-sama menemukan metodologi canggih dibidang kimia yang disebut  Palladium-catalyzed cress couplings. Dengan temuan tersebut memungkinkan ilmuwan lainya untuk membuat obat-obatan dan bahan elektronik dengan kualitas yang lebih baik.

Dibidang Fisika, hadiah Nobel diraih oleh Andre Geim(51) dan Konstantin Novoselov(36) dari Univestity of Manchester yang menemukan material baru yang disebut Graphene yang berasal dari Graphite yang biasa dipakai untuk bahan pensil. Graphene yang transparan dan juga konduktor yang baik, cocok untuk bahan panel layar sentuh dan bahkan sel matahari. Transistor yang terbuat dari Graphene diprediksi lebih cepat daripada transistor dari bahan silikon yang digunakan saat ini sehingga dapat membuat kerja komputer lebih efisien.

Dr. Robert G. Edward(85) dari University of Cambridge meraih hadiah Nobel dibidang kesehatan dengan menemukan in-vitro fertilization(IVT) yang merupakan suatu terobosan yang membantu jutaan pasangan kurang subur untuk memiliki anak. IVT merupakan prosedur pembuahan sel telur diluar tubuh yang kemudian ditanamkan kembali kedalam kandungan.

Pemenang Nobel lainnya dibidang sastra, perdamaian dan ekonomi akan diumumkan kemudian masing-masing tanggal 7,8 dan 11 Oktober 2010 waktu setempat.

Sebagian besar pemenang hadiah Nobel telah bekerja keras selama puluhan tahun untuk mencapai penghargaan tersebut. Apabila mulai bekerja dari sekarang mendedikasikan diri di bidang yang kita kuasai untuk kesejahteraan umat manusia, mungkin suatu saat dapat meraihnya. Bagaimana dengan ilmuwan indonesia??? salam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun