CILEGON - Musyawarah Provinsi IV Pemuda Banten yang digelar DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten, salah satu agendannya adalah ajang pemilihan ketua dan pengurus DPD KNPI untuk periode 2010 – 2013. Namun Musprov yang dilaksanakan kali ini terlihat sepi dari hingar bingar pencalonan kandidat ketua. Terbukti dari data yang dilansir panitia, Musprov kali ini hanya ada dua calon yang maju mendaftarkan diri untuk bersaing memperebutkan kursi ketua DPD KNPI Banten menggantikan Eten Hilman Hartono.
Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan Musprov KNPI Banten yang dilaksanakan pada tiga tahun lalu, dimana saat itu ada sekitar 10 aktivis Banten yang mencalonkan diri untuk menduduki kursi ketua DPD KNPI Banten yang akhirnya berhasil mendudukan Eten Hilman. Ketua Panitia Pelaksana Musprov Agus Maulana memastikan bahwa pelaksanaan Musprov diikuti oleh dua calon. “Hanya dua orang saja yang maju pada kancah pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Banten. Mereka adalah Khaerul Umam yang sebelumnya Wakil Ketua DPD KNPI Banten Bidang Organisasi, dan Aden Abdul Khalik yang sebelumnya Wakil Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Banten," katanya.
Minimnya jumlah calon Ketua KNPI Banten, membuat salah satu kandidat ketua KNPI Khoirul Umam angkat bicara. Dia mengatakan bahwa ini bukti bahwa pada tubuh KNPI Banten telah terjadi degredasi tokoh pemimpin.
Umam berpendapat bahwa salah satu penyebab kurangnya tokoh pemimpin hal tersebut lantaran minimnya upaya regenerasi pada tubuh organisasi di tingkat Organisasi Kepemudaan (OKP). “Kalangan senior terlalu lama bercokol di OKP. Jarang pula yang ingin digantikan oleh yang lebih muda. Ini membuat proses pembentukan tokoh pemimpin baru di KNPI Banten menjadi lamban,” kata Umam
Sementara itu, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Provinsi pada KNPI Banten dalam sambutannya mengatakan, sudah saatnya KNPI melakukan regenerasi dari para pemuda. Ini untuk memperkuat tubuh organisasi kepemudaan tersebut agar mampu menyelesaikan permasalah-permasalahan di bidang kepemudaan. “Saat ini banyak sekali permasalahan di bidang kepemudaan. Salah satunya adalah pengaruh seks bebas dan juga obat-obatan terlarang. Ini harus segera menjadi sorotan KNPI untuk disikapi, dan salah satu caranya adalah menumbuhkan calon-calon pemimpin dari generasi baru dengan cara regenerasi,” ujarnya.
Ketua DPD KNPI Provinsi Banten Eten Hilman Hartono, menegaskan diselenggarakan Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Banten ini, diharapkan dapat melahirkan ide-ide cerdas dalam rangka meningkatkan kapasitas pemuda Banten yang lebih maju. “Mari kita satukan ide-ide cerdas untuk mendukung pembangunan daerah yang tengah dikerjakan pemerintah daerah. Karena pada dasarnya pembangunan bukan saja tanggungjawab pemerintah, namun juga membutuhkan peran serta dan dukungan dari kaum muda,” ujar Eten.
Ketua DPP KNPI Aziz Syamsudin menambahkan, elemen pemuda seharusnya dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk kepentingan NKRI. Karenanya, untuk menunjang kegiatan kepemudaan, harus ada dukungan dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota melalui alokasi dana APBD. "Jika kita bisa menunjukkan peran serta yang mendukung pembangunan daerah, bukan tidak mungkin anggaran kegiatan pemuda melalui KNPI menjadi bagian dari belanja pemerintah daerah," kata Azis.
Musyawarah yang diselenggarakan di Convention Hall Hotel Permata Krakatau Kota Cilegon, Jumat (17/12), dihadiri oleh puluhan OKP serta perwakilan pengurus dari 8 DPD Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Selain itu juga hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat-pejabat teras di Banten, salah satunya Sekda Banten Muhadi, dan Kepala Dispora Banten Iin Mansur. (ichan)
