Implementasi Manajemen PAUD di TK Bina Bangsa Islamic School

Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD adalah suatu upaya mengelola, mengatur dan mengarahkan proses interaksi edukatif antara peserta didik, guru, dan lingkungan secara teratur, terencana, dan tersistem untuk mencapai tujuan pendidikan.

Tujuan manajemen PAUD adalah agar sistem yang ada dilembaga PAUD dapat berjalan secara efektif dan efisien. Sistem pendidikan dapat dikatakan efektif bila program kegiatan belajar yang berlangsung didalamnya berfungsi dengan baik dan mencapai tujuan institusionalnya, yaitu membantu anak meletakan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. 

Apabila sebuah lembaga PAUD telah menjalankan fungsi- fungsi tersebut, maka lembaga itu telah berhasil mencapai tujuan yang sebenarnya. Tujuan manajemen PAUD dilakukan agar pelaksanaan suatu usaha terencana secara sistematis dan dapat dievaluasi secara benar, akurat dan lengkap sehingga mencapai tujuan secara produktif, berkualitas, efektif, dan efesien.
 
Terdapat berbagai jenis manajemen PAUD yang harus dikelola dengan baik, mulai dari awal pendirian sekolah, tata kelola, hingga pada pengembangan sekolah. Ruang lingkup manajemen PAUD meliputi perencanaan yang dikelola, cara pengelolaan, kemudian tindak lanjut arah pengelolaan sekolah.

Hal-hal terkait manajemen PAUD yang sudah disebutkan diatas sudah dilaksanakan oleh TK IT Bina Bangsa  secara produktif, berkualitas, efektif, dan efesien. Melalui observasi kunjungan yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2021, dapat diketahui bahwa aspek manajemen yang berfokus pada penjalanan operasional lembaga TK IT Bina Bangsa menjalankan prosedur sesuai dengan Peraturan Presiden No. 60 2013 tentang Layanan PAUD Holistik Integratif. Ada banyak aspek yang menjadi kelebihan dari pengelolaan lembaga di TK IT Bina Bangsa salah satunya adalah pengelolaan kelas, pembagian tupoksi serta pengelolaan administrasi yang tertata.

Dalam pengelolaan lembaga di TK IT Bina Bangsa, kepala sekolah membentuk tim serta penanggung jawab untuk mengatur bagian-bagian tertentu seperti bagian pengelola kurkulum, pengelola sarpras, dan lain-lain. 

Meskipun begitu, pengerjaan tugas dilakukan sebagai tim agar memudahkan dan meringankan pekerjaan anggota lembaga. (Eka Sapti Cahyaningrum, 2013:286) menjelaskan bahwasanya tiga area utama keahlian manajer yaitu: teknis (melibatkan perencanaan yang baik, pengorgaiasaian, koordinasi, pengawasan), teknik pengawasan (hubungan manusia dan memotivasi semangat membangun keterampilan), dan konseptual (menekankan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait dengan layanan dari sekolah).

Selain itu, TK IT Bina Bangsa menggunakan model pembelajaran sentra. Model pembelajaran sentra adalah pendekatan pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya dilakukan di dalam 'lingkaran' (circle time) dan sentra bermain. 

Lingkaran adalah saat dimana guru duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan sebelum dan sesudah bermain, dan sentra bermain adalah zona atau area dengan seperangkat sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mengembangkan seluruh potensi dasar anak didik dalam berbagai aspek perkembangan secara seimbang.

Sentra yang terdapat pada TK TI Bina Bangsa diantaranya adalah sentra olah tubuh, sensor motor, bahan alam, steam, seni, english club, ibadah, peran, persiapan literasi awal, dan sentra balok. Dimana anak dalam satu hari hanya menggunakan satu model pembelajaran sentra saja, dan di setiap sentranya guru menggunakan metode pembelajaran bercerita, bermain, proyek sederhana, tanya jawab, demonstrasi, dan model Beyond Centers and Circle Time (BCCT) yang disesuikan dengan kebutuhan pembelajaran pada sentra tersebut.

Berdasarkan hasil analisis dari observasi yang telah dilaksanakan, maka produktivitas manajemen dan pembelajaran bagi peserta didik yang dibangun di TK IT Bina Bangsa ini melahirkan generasi yang berkualitas. Pengelolaan dalam berbagai jenis manajemen telah berjalan efektif dan efisien, hal tersebut dilihat dari kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang solid, loyalitas tinggi, dan dapat berkomunikasi dengan baik.