Mohon tunggu...
Cicilia Novia tr
Cicilia Novia tr Mohon Tunggu... Mahasiswa - belajar menulis

be simply and do more.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jalur SNMPTN Bukan Akhir Kehidupan, Pertanda Kamu Diizinkan Menikmati Proses Lebih Panjang

26 Maret 2021   06:51 Diperbarui: 26 Maret 2021   06:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Rasanya akhir-akhir ini topik SNMPTN sedang hangat dibicarakan, mulai dari pelajar sampai masyarakat umum. Kegagalan masuk PTN melalui jalur SNMPTN bukanlah akhir dari kehidupan. Itu pertanda kamu diizinkan menikmati proses yang lebih panjang. Proses itulah yang akan mempertemukan kamu pada perhentian lebih tepat. Bisa jadi kegagalanmu di jalur SNMPTN adalah jalan yang baik, yang membuatmu dapat mengeksplor banyak hal dan tidak fokus lagi pada kegagalan tersebut. 

Selamat untuk teman-teman yang berhasil masuk PTN melalui jalur SNMPTN. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, perjuangan tidak akan berakhir di situ saja. Masih banyak hal yang bisa dinikmati. Pada akhirnya pun, kita semua akan bekerja sama dalam kehidupan demi membangun masyarakat yang sejahtera. Masuk PTN melalui jalur SNMPTN memang menjadi harapan untuk banyak orang, tetapi itu bukan berarti menjadi jalan satu-satunya untuk mencapai cita-cita.  Mengenyam pendidikan di PTS bukanlah suatu kesalahan atau kegagalan, justru bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman yang masuk di PTN. So, semangat terus. Perjuangan belum berakhir. Dan bagi teman-teman yang masih menunggu kepastian akan melanjutkan pendidikan di mana atau kapan, isilah waktu teman-teman dengan kegiatan yang bermanfaat, yang dapat mengasah ketrampilan teman-teman, dan persiapkan diri untuk memasuki tahap hidup selanjutnya.

Selamat berproses untuk kita semua :)

Oleh: Cicilia Novia Tri Risdiana [Yogyakarta, 26 Maret 2021]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun