Mohon tunggu...
chyndy audinata
chyndy audinata Mohon Tunggu... .

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan KEK dan Deteksi Dini untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan Ibu dan Anak oleh Mahasiswa Gizi S1 dan S2

28 Juni 2025   15:10 Diperbarui: 28 Juni 2025   15:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan field project Pengabmas Mahasiswa S1 dan S2 Gizi Universitas Andalas 

 

Masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) adalah periode kritis yang dimulai sejak konsepsi hingga anak berusia dua tahun, menentukan perkembangan fisik, kognitif, dan kesehatan anak di masa depan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa gangguan gizi pada masa ini, termasuk kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil, dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup anak, termasuk risiko stunting, gangguan perkembangan otak, serta meningkatnya risiko penyakit tidak menular di usia dewasa (Black et al., 2013). Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi dan menangani KEK pada ibu hamil sebagai bagian dari upaya memastikan optimalisasi 1000 HPK. 

 KEK pada ibu hamil merupakan kondisi di mana ibu mengalami defisiensi gizi yang menyebabkan indeks massa tubuh rendah serta lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Kondisi ini sering kali disebabkan oleh asupan makanan yang tidak mencukupi baik dari segi jumlah maupun kualitas, infeksi berulang, serta faktor sosial ekonomi seperti kemiskinan dan rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan (Ramakrishnan et al., 2012). Jika KEK tidak terdeteksi dan ditangani dengan baik, ibu hamil berisiko mengalami komplikasi seperti anemia, persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), hingga meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi.

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya ibu hamil, mengenai definisi, penyebab, serta tanda dan gejala KEK, telah dilaksanakan Kegiatan edukasi gizi untuk ibu hamil dengan tema "PEDULI: Pencegahan KEK dan Deteksi Dini Untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan Ibu dan Anak" telah dilaksanakan di Aula Puskesmas Ambacang pada tanggal 14 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh lima orang ibu hamil dan seorang kader. Persiapan kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB ketika seluruh anggota kelompok 1 berkumpul untuk mempersiapkan peralatan dan melakukan briefing mengenai teknis pelaksanaan kegiatan. Sebelum acara resmi dimulai, dilakukan registrasi peserta yang diikuti dengan pemeriksaan antropometri bagi ibu hamil yang berisiko mengalami KEK. Pemeriksaan antropometri tersebut meliputi pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), tinggi badan, dan penimbangan berat badan untuk mendeteksi status gizi ibu hamil.

Kegiatan pengukuran Antropometri (Lila) Ibu hamil di Puskesmas Ambacang
Kegiatan pengukuran Antropometri (Lila) Ibu hamil di Puskesmas Ambacang

Acara resmi dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh moderator. Pada tahap awal kegiatan, dilakukan pretest kepada ibu hamil guna mengukur pengetahuan awal mengenai kebutuhan gizi selama masa kehamilan. Selanjutnya, penyampaian materi oleh Dosen pengampu kegiatan lapangan yaitu Prof. Dr. Helmizar S.K.M., M.Biomed. kemudian dilanjutkan oleh perwakilan kelompok yang mencakup beberapa topik, antara lain Kurang Energi Kronis (KEK), 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), kebutuhan gizi ibu hamil, serta aneka resep olahan pangan lokal sebagai alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil. Sebagai penunjang pemahaman, seluruh peserta juga diberikan leaflet berisi ringkasan materi yang telah disampaikan.  Setelah penyampaian materi, dilakukan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab. Para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan.

Penyerahan PMT berbahan pangan lokal oleh Prof. Dr Helmizar SKM M.Biomed berupa roti fungsional untuk mencegah KEK kepada Ibu hamil di Puskesmas Ambac
Penyerahan PMT berbahan pangan lokal oleh Prof. Dr Helmizar SKM M.Biomed berupa roti fungsional untuk mencegah KEK kepada Ibu hamil di Puskesmas Ambac

Sebelum kegiatan diakhiri, seluruh ibu hamil yang hadir mengisi lembar post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan setelah mendapat edukasi. Kegiatan ditutup oleh moderator dengan sesi pemberian hadiah kepada peserta yang aktif bertanya selama kegiatan berlangsung serta peserta yang hadir pertama sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka. Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya, khususnya dalam pencegahan KEK dan optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Hasil edukasi yang diberikan kepada ibu hamil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman terkait materi yang diberikan. Hal ini terlihat dari perbandingan hasil rata-rata nilai Pre-test dan Post-test yang mengalami kenaikan. Rata-rata nilai Post-test yang lebih tinggi dari Pre-test mengindikasi bahwa materi edukasi yang disampaikan oleh pemateri dapat dipahami dengan baik oleh peserta. 

 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi terkait Pencegahan KEK dan Deteksi Dini untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan Ibu dan Anak mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif serta membantu ibu hamil lebih memahami tentang pola makan yang sehat, pemeriksaan kehamilan, serta deteksi dini terkait KEK, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehamilan ibu dan janin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun