Malam thriller tersaji di Estadi Montilivi, hujan tujuh gol mewarnai pertarungan atas nama gengsi dari dua klub yang sama-sama bersaing dalam perburuan poin untuk tetap mempertahankan peluang merebut trophy Liga Santander musim 2023-2024.
Pendukung tuan rumah dibuat gelisah oleh penampilan luar biasa Alvaro Morata yang mencetak hat-trick, namun upaya Morata itu masih belum cukup untuk menghentikan Girona dalam meraih kemenangan pertama mereka atas Atletico Madrid pada pertemuan kesembilan kedua tim, Ivan Martin membuat Estadi Montilivi bergemuruh panjang dengan gol penentu kemenangan dramatis Gironistes di masa tambahan waktu untuk memastikan kemenangan gemilang 4-3.
Mengawali pertandingan, Blanquivermells langsung tancap gas, di menit pembuka sebuah serangan dari Savinho yang berlari cepat di sisi sayap kanan dan melepaskan umpan silang yang disambut Artem Dovbyk, tetapi sayang sepakan dari jarak dekat Dovbyk masih melebar tipis.
Tapi tidak menunggu lama, tuan rumah hanya perlu menunggu satu menit lagi untuk membuka keran gol, sebuah umpan terukur Pablo Torre yang memberikan umpan kepada Valery Fernandez, yang bergerak menyambut umpan dari kiri untuk melakukan penyelesaian indah yang membuat penjaga gawang Jan Oblak tidak sempat beraksi.
Tim Atleti tidak tinggal diam, mereka beraksi dengan respon cepat untuk segera menyamakan kedudukan, di menit ke-14 Alvaro Morata membuat publik terdiam dengan gol balasan indahnya. Memanfaatkan umpan Antoine Griezmann, Morata melepaskan tembakan tajam yang tak mampu dihadang kiper Paulo Gazzaniga.
Namun tim asuhan Mchel Sanchez menunjukkan kualitas mereka sebagai tim penantang serius di La Liga, Ivan Martin memberikan mimpi buruk bagi Antoine Griezmann yang sodorannya kepada Koke berhasil direbut Martin, yang melakukan percobaan namun masih ditepis Oblak dan Savio sukses memanfaatkan bola rebound dan membawa timnya unggul 2-1.
Tuan rumah semakin memperbesar keunggulan melalui pemain bertahan Daley Blind yang bereaksi paling cepat di tiang jauh untuk meneruskan umpan dari tendangan penjuru yang dilepaskan Dovbyk, Gironistes menjauh 3-1. Namun, perlawanan sengit diberikan tim tamu semenit sebelum jeda, Alvaro Morata kembali mengukir namanya di papan skor melalui sontekan luar biasanya menyelesaikan umpan Rodrigo De Paul.
Morata kembali menjadi momok bagi tim tuan rumah, dengan mencetak hattrick yang luar biasa di babak pertama, namun tinjauan VAR membatalkan gol Morata yang telah terlebih dahulu terperangkap offside.
Memasuki babak kedua, pasukan Diego Simeone tidak tinggal diam mereka menambah tekanannya, namun Koke dkk sedikit mengalami kesulitan dalam upaya mereka untuk mengembalikan keseimbangan. Penjaga gawang Girona Gazzaniga melakukan sejumlah penyelamatan awal untuk menggagalkan upaya Morata, Griezmann, dan Marcos Llorente.
Namun, publik tuan rumah dibuat terhenyak oleh gol penyeimbang yang tak mereka harapkan terjadi pada menit ke-54. Setelah menyia-nyiakan peluang yang lebih mudah beberapa saat sebelumnya, Morata yang mantan penyerang Chelsea ini, kembali mendapat umpan luar biasa dari Rodrigo De Paul dan melakukan penyelesaian indah yang tak mampu diselamatkan Gazzaniga.
