Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Spanyol Sudah (Hampir) Selesai, Barcelona Juara

3 Mei 2023   12:35 Diperbarui: 3 Mei 2023   12:45 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keseruan perburuan gelar LaLiga Spanyol sepertinya akan berakhir lebih awal, jika tidak mau dikatakan telah berakhir di pekan ke-33 ini menyusul hasil bertolak belakang yang diraih oleh dua rivalitas abadi Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Barcelona yang tampil lebih awal di laga pekan ke-33, harus bersusah payah untuk meraih satu gol kemenangan di stadion Spotify Camp Nou menghadapi 10 orang pemain Osasuna. Sementara itu, Real Madrid dibuat tak berkutik saat bertandang ke Stadion Anoeta, mereka harus menyerah 0-2 dari Real Sociedad.

Xavi Hernandez mengambil langkah besar untuk mengejar gelar LaLiga pertama Barca sejak musim 2018/19 sekaligus gelar LaLiga pertamanya sebagai pelatih. Tampil dengan skuad terbaik milik mereka, Blaugrana ternyata harus bekerja keras untuk menang tipis 1-0 atas Osasuna yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-26, berkat gol telat Jordi Alba yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-76.

Kemenangan di kandang sendiri ini menjadi penting bagi pasukan Xavi Hernandez. Seandainya Osasuna tidak bermain dengan 10 orang pemain dan mereka bisa memetik poin di markas Barcelona, itu akan menjadi beban tersendiri bagi Sergio Busquets dkk yang belakangan ini tampil tidak konsisten.

Barcelona yang hancur lebur di pentas Eropa, beruntung bisa memuncaki klasemen LaLiga, hasil yang tidak sepenuhnya merupakan performa terbaik Barca, tetapi lebih karena lawan-lawannya yang juga tampil tidak konsisten.

Meski tampil dengan skuad terbaik, lini depan Barca tampak kesulitan menembus gawang Osasuna yang dikawal oleh Aitor Fernandez, yang malam itu tampil sebagai man of the match dengan aksi-aksi gemilangnya dalam menahan gempuran Lewandowski dkk. Padahal Barca telah unggul jumlah pemain sejak menit ke-26, saat Jorge Herrando Oroz dikartu merah langsung oleh wasit Javier Iglesias Villanueva atas pelanggarannya terhadap Pedri.

Sementara itu El Real yang butuh kemenangan untuk terus menguntit dan memberi tekanan pada Barcelona di puncak klasemen, tampil anti klimaks. Entahlah, mungkin karena jadwal krusial yang padat bagi Los Blancos, dimana dalam sepekan ke depan mereka harus bermain dalam dua laga penting, 7 Mei akan menghadapi Osasuna di final Copa Del Rey dan tiga hari berikutnya akan menjamu Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions.

Keputusan Don Carletto untuk mengistirahatkan Karim Benzema, yang mencetak hat-trick di laga sebelumnya saat membekuk Almeria, padahal mereka dalam kondisi kehilangan Vinicius Junior yang terkena skorsing, keputusan ini pada akhirnya berdampak buruk bagi performa mereka.

Tampil dengan skuad penyerang yang tak biasa   Carlo Ancelotti mengandalkan Rodrygo, Mariano Diaz dan Marco Asensio sebagai starter di lini depan. Begitupun saat memasukkan pemain pengganti, Ancelotti memainkan pemain Real Madrid Castilla, Alvaro Rodriguez dan Sergio Arribas.

Kondisi sang juara bertahan ini berubah dari buruk menjadi lebih buruk lagi di babak kedua saat Dani Carvajal mendapat kartu kuning kedua dimenit k-61, karena melampiaskan rasa frustrasinya kepada wasit Juan Luis Pulido. Madrid akhirnya harus melepaskan asa treble winners mereka musim ini, setelah tak mampu membalas dua gol Sociedad yang dicetak masing-masing oleh Takefusa Kubo dan Ander Barrenetxea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun