Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Buruk Barcelona, Keunggulan dan Kesalahan Jadi Satu

13 Oktober 2022   11:30 Diperbarui: 13 Oktober 2022   11:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: The Guardian 

Laga krusial dilakoni Barcelona di Nou Camp dalam matchday 4 Liga Champions. Pasukan Xavi Hernandez butuh hasil maksimal di laga ini, menyusul dua kekalahan yang telah mereka alami sebelumnya dari Bayern Muenchen dan Inter Milan yang merupakan lawan mereka kali ini.

Pada akhirnya, semua orang yang berada di belakang Barca, termasuk 92.302 yang menyaksikan langsung di stadion harus mengelus dada berharap keajaiban, takdir berbuah jauh dari harapan, begitupun cerita indah menolak untuk ditulis untuk mereka.

Barca harus puas dengan hasil imbang dari sebuah pertandingan yang menyesakkan, nyaris kalah hingga di injury time, sebelum gol sundulan Lewandowski menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Begitu banyak drama yang mewarnai laga sejak awal pertandingan mulai dari kesempatan pertama, ketika Lautaro Martnez mencetak gol ke samping gawang pada menit keenam, lalu pada menit ke-16 saat tendangan Edin Dzeko yang menyambut tendangan bebas Hakan Calhanoglu masih membentur mistar gawang Ter Stegen, juga kerja keras Kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen, di menit ke-30, yang sigap menggagalkan tendangan Denzel Dumfries.

Perjuangan Barcelona untuk mengejar kemenangan, menawarkan potret yang menarik. Sayangnya Blaugrana tampil dengan pertahanan yang rentan dan akhirnya terjebak dalam kematian mereka sendiri. Gerard Pique dan Sergio Busquets merasakan sorotan mata penggemar yang mengarah pada mereka.

Meski belum pasti tersingkir, namun secara matematis Barcelona telah menampakkan kakinya di liga kedua Eropa, sama seperti musim lalu.

Nasib Barca tidak berada di tangan mereka sendiri, selain butuh dua kemenangan dari Bayern Muenchen dan Viktoria Plzen, mereka juga berharap agar Internazionale Milan tidak memenangkan pertandingan dari salah satu lawan yang sama.

Sebuah pertandingan yang liar, permainan yang luar biasa oleh Barca dengan keunggulan dan juga kesalahan, dengan hasil akhir yang menyakitkan. 

Dari keunggulan 1-0 di babak pertama melalui gol Ousmane Dembele. Kemudian tertinggal menjadi 2-1 di babak kedua dengan kesalahan dari Pique dan Busquets yang tak disia-siakan oleh Nicolo Barella dan Lautaro Martnez.

Penampilan Lewandowski yang sangat mengesankan menghasilkan gol equalizer, 2-2 melalui aksi brilian Lewandowski di delapan menit tersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun