Masih seperti musim kompetisi yang lalu, persaingan masih ketat bahkan cenderung masih akan menghasilkan kejutan-kejutan, seperti misalnya di musim lalu Inter Milan yang menohok ke depan merebut gelar juara liga Italia, atau bagaimana Lille juara liga Perancis serta Atletico Madrid yang melangkahi El Real dan El Barca. Begitu juga Chelsea yang minim bintang tapi bisa sukses menjuarai liga Champions.
Liga Champions masih merupakan kompetisi yang punya pamor mentereng, motivasi menjuarainya selalu menyala sejak awal kompetisi hingga akhir, akan sulit bagi sebuah klub yang baru terbangun untuk langsung on fire menghadapi klub yang sejak awal telah siap dan disiapkan untuk menghadapi liga bergengsi ini.
Iklim kompetisi yang berubah drastis bagi Messi dan sebagian kompatriotnya yang disiapkan untuk merebut gelar liga Champions akan menjadi handycap tersendiri, seberapapun pengalaman dan keinginan Messi bersama Sergio Ramos, Achraf Hakimi dan pemain anyar PSG lainnya, mereka masih perlu kerja keras untuk bisa melewati Chelsea, Liverpool, Bayern Muenchen, Real Madrid bahkan Barcelona.
Catatan prestasi berikutnya yang ditunggu dari Messi adalah apakah ia mampu memberikan gelar juara liga Perancis bagi PSG yang di musim lalu direbut oleh Lille. Mampukah Messi juara liga selain bersama Barcelona.? Ini tentu pertanyaan menarik yang perlu dibuktikan secepatnya oleh Messi.
Mungkin sedikit berbeda dengan kondisi di liga Champions, untuk liga 1 Perancis, amunisi lawas PSG juga masih mumpuni untuk melakoni kompetisi, apalagi ditambah dengan kehadiran Messi dan para pemain anyar penting lainnya. Lawan mereka mungkin hanya diri mereka sendiri, ataupun kalau ada perlawanan itu adalah faktor motivasi klub-klub peserta liga 1 untuk mengalahkan tim bertabur bintang ini.
Lille sebagai juara bertahan tentu punya motivasi lebih untuk mempertahankan gelar mereka, begitu juga klub-klub yang punya tradisi juara di liga Perancis, seperti AS Monaco, Lyon, Bordeaux dan Marseille, semangat kejutan terhadap hasil pertandingan papan atas kompetisi di liga Eropa masih akan mewarnai hasil pertandingan dan bisa jadi akan menghadirkan juara di luar prediksi awal liga.
Catatan rekor yang dinantikan dari Messi berikutnya adalah mampukah ia meraih ballon d'or diluar sebagai pemain Barcelona.?
Satu modal bagi Messi sudah ada yaitu juara Copa America, tapi ini masih lebih dilihat dekat hubungannya dengan kebersamaan Messi bersama Barcelona.Â
Ballon d'or akan menjadi catatan prestasi pribadi yang sebenarnya sudah tidak terlalu diprioritaskan oleh La Pulga, tapi ini akan menjadi catatan tersendiri karena untuk pertama kalinya sebagai bukan pemain Barcelona. Syarat mutlaknya harus memberi kontribusi gelar juara, dan tambahan tentu saja gelar top skorer akan menjadi catatan penting.
Secara kualitas mungkin tidak sulit bagi Messi, apalagi tingkat pressure di liga Perancis tidak seketat iklim persaingan di liga Spanyol, Inggris atau bahkan Italia.Â
Di liga Perancis Messi hanya butuh mengalahkan dirinya sendiri, kompatriotnya pemain berkelas, dan permainan Messi cenderung mengikuti pakem yang diplot oleh pelatih, improvisasinya baru banyak terlihat jika secara tim telah mengalami kebuntuan.Â
Nah apakah mungkin bersama PSG dengan pemain-pemain topnya mereka akan mengalami kebuntuan, sepertinya sih Pochettino tidak akan mengalami hal tersebut, bahkan bukan tidak mungkin gol-gol yang lahir akan lebih banyak dari pemain di luar trident Messi-Mbappe-Neymar.
