Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Amazing Nadal Merebut Gelar ke-13 di Rolland Garros

12 Oktober 2020   09:22 Diperbarui: 12 Oktober 2020   09:33 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar AFP/Martin Bureau

Amazing Nadal, raja Rolland Garros memang layak disematkan pada Rafael Nadal yang telah memenangkan gelar di turnamen grandslam tanah liat France Open sebanyak 13 kali.

Sejak tahun 2005 hanya gagal di 2009 yang dijuarai oleh Roger Federer yang mengalahkan Robert Soderlin, 2015 kalah di perempatfinal oleh Djokovic dan Djokovic takluk difinal oleh Stan Wawrinka, 2016 mundur karena cedera yang dijuarai oleh Djokovic yang mengalahkan Andy Murray pada final. Gelar ini juga menempatkan Rafa menyamai catatan rekor Federer yang mengantongi 20 gelar juara turnamen grandslam.

Gelar ke 13 Nadal di Rolland Garros ini diraihnya dengan Kemenangan sempurna 100% tanpa kehilangan satu set pun. Melihat catatan rekor pertemuan antara Rafa dan Nole (nama panggilan Djokovic) yang lebih banyak dimenangkan oleh Nole 29 - 26.

Sepertinya partai final ini akan dimenangkan oleh Nole kalau pun tidak, final ini akan berlangsung panjang, dari segi stamina pun nampaknya Rafa akan kedodoran jika harus menghadapi Novak dalam durasi yang panjang. 

Namun semua itu ditepis sempurna oleh Rafa dengan permainan taktis yang cepat dan penempatan bola yang terarah, Nadal seperti sudah hapal gaya Nole dan tahu bagaimana cara menjinakkannya.

Jalannya Pertandingan

Set pertama dibuka dengan servis ditangan Djokovic yang langsung dibreak oleh Rafa. Set pertama ini kedua petenis memainkan partai yang cepat saling serang, perebutan angka berlangsung ketat hampir semua game berakhir melalui deuce.

Nadal tampil dengan performa terbaiknya, dengan penempatan-penempatan bola yang akurat, slice memotong bola yang mulus. Set pertama tuntas direbut Rafael Nadal tanpa memberi satu game pun pada Novak, 6-0 untuk keunggulan Nadal.

Set kedua kembali dibuka dengan servis pada Novak, Nadal sempat memaksa terjadi Deuce, namun Nole berhasil mempertahankan servisnya, 1-0. 

Game berikutnya Nadal berhasil mempertahankan servisnya setelah kedudukan 40-30. Game ketiga kembali Nadal melakukan break point setelah tiga kali Deuce Rafa merebut game ini setelah pukulan Nole menyangkut di net. 

Tiga game berikutnya direbut oleh Nadal dengan mematahkan servis Nole pada game kelima, game keenam direbut Nadal dengan love game alias kosong buat Djokovic, 5-1 Nadal unggul jauh. 

Game ketujuh Djokovic masih survive mempertahankan servisnya, namun game berikutnya Nadal tak memberi kesempatan bagi Nole, ia menutup set kedua dengan skor 6-2.

Set ketiga juga dibuka dengan Djokovic yang memegang servis, kedua petenis saling mempertahankan servis masing-masing hingga kedudukan 2-2. 

Pada game kelima, Nadal kembali memberikan tekanan berat pada Djokovic dengan merebut semua poin di game ini, Nadal membreak servis Nole dengan love game. Namun di game keenam Novak membalas membreak poin Nadal, dengan memaksa terjadi Deuce dan merebut poin di game ini, skor 3-3. 

Empat game berikutnya kedua petenis mempertahankan servisnya hingga kedudukan 5-5. Pada game sebelas setelah kedudukan 30-30, Nadal berhasil memaksa merebut poin hingga unggul 40-30.

Ini sedikit menggoyahkan konsentrasi dan mental Novak, yang akhirnya melakukan kesalahan fatal yaitu double fault, meski sempat protes menyatakan servis keduanya masuk namun setelah umpire turun melihat ternyata servis Nole memang keluar, Nadal membreak poin Djokovic dan unggul 6-5.

Memasuki game keduabelas dengan Championship servis, Nadal tampil percaya diri, sementara Nole terlihat kehilangan motivasi, poin demi poin direbut dengan cepat oleh Nadal, 15-0, 30-0, 40-0.

Dengan unggul tiga poin juara ini Nadal melakukan servisnya dengan keras dan cepat ke sudut kiri lapangan yang hanya dapat dilihat saja oleh Novak Djokovic, pukulan Ace ini menutup pertandingan untuk Kemenangan Rafael Nadal. Philippe Chatrier court menjadi saksi keperkasaan Nadal untuk ketigabelas kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun