Mohon tunggu...
Darren edlyn perpatih
Darren edlyn perpatih Mohon Tunggu... Bos muda

Nyuruh” karyawan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kantin Mak Iin Laris Manis, Kantin Favorit Anak-anak SMAN 17.

3 Oktober 2025   13:58 Diperbarui: 3 Oktober 2025   13:58 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di setiap sekolah pasti ada kantin yang jadi tempat favorit siswa. Di sana, kita bisa beli makanan, ngobrol sama teman, atau sekadar istirahat. Begitu juga di SMA Negeri 17 Surabaya. Kantin sekolah ini ramai setiap hari karena banyak pilihan makanan. Salah satu pedagang yang terkenal adalah ibu penjual mie ayam. Beliau adalah mama saya sendiri, yang sudah berjualan di kantin ini sejak akhir bulan Juli 2025. Saat saya wawancara, mama cerita kalau menu utama yang beliau jual adalah mie ayam, nasi bakar, dan juga kue-kue. Dari semua itu, yang paling laris adalah mie ayam. Hampir setiap jam istirahat selalu ada antrean panjang di depan jualannya. Rasanya enak, gurih, dan cocok di lidah siswa. Karena itu, banyak yang jadi langganan.
 
Tentu saja mama tidak bekerja sendirian. Setiap hari ada pegawai kantin yang ikut membantu melayani pembeli. Hal ini sangat membantu, apalagi ketika jam istirahat datang dan pembeli banyak sekali. Dengan begitu, semua bisa lebih cepat dilayani.

Sumberasih: Menu kantin Ibu Iin.
Bahan-bahan untuk jualan biasanya mama siapkan di rumah. Dari mulai bikin bumbu, masak ayam, sampai menyiapkan mie, semua dilakukan sebelum dibawa ke sekolah. Jadi ketika sampai di kantin, makanan tinggal disajikan. Menurut mama, cara ini lebih praktis dan juga lebih terjamin kebersihannya.
 
Kalau ditanya kenapa jualannya akhir-akhir ini semakin laris, mama bilang alasannya sederhana. Mama selalu memberikan harga murah, tapi kualitas dan rasanya tetap terbaik. Selain itu, menu yang dijual juga disukai oleh siswa-siswi. Jadi banyak orang merasa puas dan mau beli lagi. “Warga SMAN 17 itu Sukanya sesuatu yang baru dan menarik, jadi dari situlah kenapa jualan mama selalu laris,” ujar mama saya selaku penjual di kantin SMAN 17.
 
Rahasia lain supaya jualannya enak adalah selalu memakai bahan yang berkualitas, sehat, dan bersih. Mama tidak mau asal-asalan karena makanan itu penting untuk kesehatan siswa. Kalau bahannya segar dan bersih, hasil masakannya pasti lebih enak dan juga aman dimakan.
 
Dari cerita ini, saya belajar kalau usaha bisa berhasil kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh. Mama saya membuktikan bahwa dengan kerja keras, menjaga rasa, serta peduli pada kualitas, pembeli akan semakin banyak. Jualan di kantin sekolah tidak hanya soal mencari uang, tapi juga memberi makanan yang baik untuk anak-anak sekolah.
 
Sekarang, kantin SMA Negeri 17 Surabaya bukan hanya tempat makan, tapi juga tempat di mana saya melihat langsung bagaimana perjuangan seorang ibu bisa membawa hasil yang luar biasa. Melihat mie ayam mama semakin laris, saya merasa bangga sekaligus termotivasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun