Jakarta Selatan - Sebuah bengkel di Jalan Ciledug Raya, Petukangan, Pesanggrahan, terbakar pada Kamis sore (16 Oktober 2025), menyebabkan kemacetan panjang dan gangguan layanan TransJakarta. Api diketahui muncul sekitar pukul 17.50 WIB dan langsung membesar.
Menurut saksi mata, Icha, awalnya terlihat asap tebal dari dalam bengkel. "Bengkelnya tutup, tapi tiba-tiba keluar asap dan ada suara ledakan. Warga langsung teriak minta bantuan," tuturnya.
Petugas dari Gulkarmat Jakarta Selatan segera tiba di lokasi dengan 13 mobil pemadam dan 41 personel. Kepala Regu Damkar menyebut, "Kami berhasil melokalisasi api dalam waktu 20 menit agar tidak merembet ke bangunan lain."
Meski cepat diatasi, kebakaran itu membuat arus lalu lintas lumpuh total. Jalan Ciledug Raya dan Jalan HOS Cokroaminoto macet hingga lebih dari dua kilometer. Banyak warga yang terjebak berjam-jam di tengah kepadatan.
Kondisi ini juga berdampak pada layanan TransJakarta. Beberapa rute utama seperti Koridor 13, 13B, dan L13E mengalami gangguan serius.
Bus hanya bisa beroperasi sampai Halte JORR Petukangan, menyebabkan penumpukan penumpang yang cukup parah di halte tersebut.
"Bus nggak bisa lewat karena jalan ditutup sebagian, jadi semua orang turun di Petukangan. Penumpang sampai duduk di trotoar," ungkap Rani, salah satu penumpang.
Petugas TransJakarta menyebut, layanan kembali normal secara bertahap setelah pukul 20.00 WIB. "Kami melakukan rekayasa operasional demi keselamatan penumpang dan petugas," ujar Humas TransJakarta.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bahwa satu insiden kecil di area padat aktivitas bisa melumpuhkan mobilitas ribuan orang. Meski api berhasil dijinakkan, efek domino berupa kemacetan dan gangguan transportasi tetap terasa hingga malam.(chrys)