Mohon tunggu...
Christopher Brandon Tjandra
Christopher Brandon Tjandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - SMA Kolese Kanisius (Mahasiswa)

Mengamati, memproses, dan memahami.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Langkah Menuju Kekayaan, Belajar Melek Keuangan

6 Mei 2024   22:06 Diperbarui: 6 Mei 2024   22:08 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang Rupiah (www.tribunnews.com).

Impian mayoritas orang pada saat ini adalah mencapai kekayaan. Namun, saat ini tidak semua orang ingin mengambil aksi untuk mencapai impian tersebut. Bagi kelas menengah kebawah, seumur hidup mereka  bermimpi untuk mencapai kekayaan tapi seumur hidup mereka terjebak di kelas menengah. Diibaratkan "orang kaya" pasti tertawa melihat pendidikan keuangan mereka yang masih kurang. Jika kita bandingkan dengan orang-orang kaya seperti Bill Gates, Robert Kiyosaki, Morgan Housel, atau Warren Buffet, pastinya mereka memiliki sesuatu yang berbeda dengan kelas menengah kebawah.   

Dalam era di mana uang memiliki peran yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari, menjadi melek keuangan adalah keharusan bagi setiap individu yang ingin mengelola keuangan mereka dengan bijaksana. Menguasai konsep-konsep dasar keuangan, seperti pengelolaan utang, investasi, perencanaan pensiun, dan perlindungan aset, adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan menuju kekayaan. Sebenarnya cara paling mudah untuk mencapai kesejahteraan finansial adalah untuk belajar dari orang-orang yang sudah bebas secara finansial. Pastinya mereka semua berpendapat mengenai pentingnya melek keuangan dalam dunia saat ini. Namun, mungkin masih ada yang bingung cara untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga mari kita bahas, bagaimana orang-orang tersebut menggunakan pendidikan keuangan mereka untuk membuat uang bekerja untuk mereka. 

Membangun Kemandirian Finansial

Melek keuangan memungkinkan seseorang untuk menjadi mandiri secara finansial. Dengan pemahaman yang kuat tentang cara mengatur uang mereka sendiri, seseorang dapat membuat keputusan keuangan yang tepat sesuai dengan tujuan mereka. Mereka belajar untuk menghindari jebakan utang dan mengelola keuangan mereka dengan bijaksana, yang pada gilirannya meningkatkan kontrol dan kemandirian dalam kehidupan finansial mereka. Tentu pembangunan kemandirian finansial bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh semua orang. Terkadang bisa dibilang butuh keberanian untuk mencoba segala hal tanpa takut. 

Dalam sebuah cerita yang menceritakan Bill Gates, bisa dibilang ia merupakan sebuah orang yang kaya karena beruntung. Mengapa beruntung? Bill Gates berhasil menjadi pengusaha software sukses karena keberuntungan bersekolah di sekolah yang mendukung akses ke komputer. Namun, nasib temannya Kent Evans berbeda, yang seharusnya juga menjadi pendiri Microsoft namun meninggal dalam kecelakaan. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan finansial tidak hanya ditentukan oleh usaha individu, tetapi juga oleh faktor keberuntungan dan ketidakberuntungan. Dengan demikian, penting untuk tidak terlalu keras menilai kesuksesan seseorang atau diri sendiri karena adanya faktor hoki dan apes yang turut berperan dalam hasil akhir. Walau Bill Gates bisa dibilang memiliki keberuntungan, hal yang membedakan ia dengan orang lain adalah keberanian yang ia miliki untuk melanjutkan Microsoft. Tentunya tidak semua orang memiliki itu. 


Bill Gates (www.cnbcindonesia.com).
Bill Gates (www.cnbcindonesia.com).
Mengurangi Stres Finansial

Stres finansial adalah beban yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Pendidikan keuangan membantu mengurangi stres ini dengan memberikan individu alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk mengelola keuangan mereka dengan efektif. Dengan memiliki anggaran yang terencana dan rencana keuangan yang jelas, individu dapat merasa lebih percaya diri dan tenang tentang situasi keuangan mereka. Terdapat sebuah istilah "living paycheck to paycheck". Artinya dalam bahasa indonesia adalah hidup menunggu gaji ke gaji tiap bulan. Inilah yang menyebabkan setiap kelas menengah untuk mengalami ketakutan dan stress, dalam hidup tanpa memiliki uang. Padahal jika kita telusuri kisah-kisah orang kaya, Elon Musk kerja dan tinggal di satu apartemen kecil setiap hari sebelum menjadi sukses. Semua orang kaya pastinya mengalami kegagalan, bangkrut, stress finansial. Namun, hal yang membedakan adalah kegigihan mereka dan menganggap kegagalan adalah sebuah pembelajaran. 

Meningkatkan Literasi Investasi

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Pendidikan keuangan membekali individu dengan pengetahuan tentang berbagai jenis investasi, risiko yang terlibat, dan strategi untuk mengelola portofolio investasi mereka. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Terkadang banyak orang masih tidak bisa membedakan mana aset dan beban. Aset adalah yang memanifestasikan uang, sementara beban adalah sesuatu yang membutuhkan uang. Orang kaya investasi dengan membeli aset. Sebaliknya orang menengah kebawah membeli beban dan mengiranya adalah aset. 

Bekerja untuk Belajar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun