Mohon tunggu...
christin helderia gultom
christin helderia gultom Mohon Tunggu... mahasiswa

Mahasiswi S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Selanjutnya

Tutup

Trip

Studi Banding atau Liburan? Pengalaman Seru Mahasiswa Indonesia di Sarawak, Malaysia

6 Maret 2025   22:43 Diperbarui: 6 Maret 2025   22:50 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan ke i-CATS University College dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching untuk melakukan studi banding, 2025 (Sumber: Zaskya Leonantha)

Studi Banding Sekaligus Liburan di Sarawak

Sarawak, Malaysia menjadi destinasi menarik bagi mahasiswa Indonesia yang ingin merasakan pengalaman studi banding sekaligus liburan. Begitulah yang dirasakan oleh Zaskya Leonantha, seorang mahasiswa hukum STIH Soelthan M. Tsjafioeddin Singkawang yang mengikuti program studi banding ke Sarawak. Dalam kunjungannya, ia tidak hanya belajar dari kampus yang dikunjungi tetapi juga menikmati keindahan dan kenyamanan kota tersebut.

Kunjungan ke I-CATS University College dan Aktivitas Wisata

Tujuan utama dari perjalanan ini adalah mengunjungi I-CATS University College, sebuah institusi pendidikan di Sarawak. Di sana, mahasiswa berkesempatan untuk mengenal sistem pendidikan, fasilitas kampus, serta bertukar pengalaman dengan mahasiswa setempat. Namun, selain kegiatan akademik, Zaskya dan rombongan juga menyempatkan diri untuk mengeksplorasi tempat-tempat menarik. Salah satu destinasi yang paling berkesan adalah Tasik Biru, sebuah danau dengan air berwarna biru kehijauan yang terletak di Bau, sekitar 35 kilometer dari pusat kota Kuching. Keindahan alamnya yang asri, dipadukan dengan suasana tenang di sekitarnya, membuat tempat ini menjadi lokasi favorit untuk bersantai, berfoto, dan menikmati pemandangan alam yang memukau.

Foto Zaskya di Tasik Biru Kuching dan Kuching Waterfront dengan view Bangunan Dewan Undangan Negeri Sarawak, 2025 (Sumber: Zaskya Leonantha)
Foto Zaskya di Tasik Biru Kuching dan Kuching Waterfront dengan view Bangunan Dewan Undangan Negeri Sarawak, 2025 (Sumber: Zaskya Leonantha)

Selain itu, ia juga mengunjungi Kuching Waterfront dengan pemandangan Bangunan Dewan Undangan Negeri Sarawak, sebuah bangunan megah yang menjadi ikon kota Kuching. Bangunan ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan legislatif Sarawak dan memiliki arsitektur unik dengan atap berbentuk payung berlapis emas. Saat malam hari, Bangunan Dewan Undangan Negeri Sarawak tampak semakin menakjubkan dengan pencahayaan yang memperindah strukturnya, menjadikannya latar favorit bagi wisatawan untuk berfoto dan menikmati pemandangan di sekitar Kuching Waterfront. Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu di area ini untuk bersantai sambil menikmati suasana kota yang damai.

Kuliner yang Kaya Rasa

Berbicara soal makanan, Sarawak menawarkan berbagai hidangan yang lezat. Beberapa makanan khas yang dicoba oleh Zaskya adalah Nasi Lemak, Laksa Sarawak, dan Mee Kolok. Namun, bagi sebagian orang, cita rasa masakan di sana yang lebih berempah atau berkarakter kari bisa menjadi tantangan tersendiri.

Meskipun demikian, pengalaman mencicipi kuliner khas tetap menjadi bagian yang menyenangkan dari perjalanan ini. Zaskya juga merekomendasikan teh tarik, minuman khas Malaysia yang memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut. Selain itu, berbagai jajanan lokal seperti Kek Lapis Sarawak juga menjadi pilihan menarik untuk oleh-oleh.

Harga dan Fasilitas

Dari segi ekonomi, harga barang dan makanan di Sarawak cenderung lebih mahal dibandingkan Indonesia. Namun, banyaknya promo yang ditawarkan di berbagai pusat perbelanjaan membuat harga tetap terasa terjangkau.

Selama di Sarawak, Zaskya menginap di salah satu Hotel Casuarina, pilihan yang ditentukan oleh pihak kampus. Hotel tersebut memiliki fasilitas standar yang cukup nyaman untuk mengakomodasi kebutuhan peserta studi banding. Meskipun bukan hotel berbintang, fasilitasnya cukup lengkap dan lokasi yang strategis membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi para mahasiswa. Selain hotel ini, terdapat berbagai pilihan akomodasi lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran mahasiswa.

Pengeluaran Selama di Sarawak

Selama kunjungannya ke Sarawak pada Januari 2025, Zaskya Leonantha mengalokasikan sejumlah dana untuk berbagai keperluan. Perjalanan pergi-pulang menggunakan mobil sewa menelan biaya sebesar Rp. 650.000, dengan tambahan biaya transportasi selama berada di Sarawak sebesar Rp. 650.000. Untuk penginapan di hotel budget, Zaskya mengeluarkan Rp. 500.000. Dalam hal konsumsi, ia menghabiskan Rp. 300.000 untuk makanan dan minuman selama tiga hari berada di Kuching. Selain itu, ia juga menyisihkan Rp. 300.000 untuk berbelanja barang seperti baju dan kaos kaki. Untuk belanja makanan dan minuman, termasuk oleh-oleh berupa maggie, coklat, dan kue, Zaskya mengeluarkan Rp. 250.000. Dengan demikian, total pengeluaran yang dikeluarkan selama kunjungannya ke Sarawak mencapai Rp. 2.650.000. 

Total pengeluaran ini memberikan gambaran tentang biaya yang harus dipersiapkan bagi mahasiswa yang ingin melakukan perjalanan serupa ke Sarawak.

Kesan dan Rekomendasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun