Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kampong Glam, "Harta Karun" dan Heritage Singapore yang Luar Biasa!

7 Oktober 2022   21:52 Diperbarui: 7 Oktober 2022   21:56 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Dokumentasi pribadi: Kampong Glam, salah satu "harta karun" Singapore yang luar biasa cantiknya!

Cerita tentang heritage Singapore memang sangat menawan hatiku. Ketika selama ini aku ke Singapore selalu bersama keluargaku, atau setidaknya bersama anak2ku, yang selalu untuk bersenang2 dan berbelanja dan tidak bisa menikmati dunia heritage nya.

Tetapi, saat Agustus 2022 lalu, aku ke Singapore sendirian dan benar2 untuk survey arsitekture dan disabilitas, aku benar2 menikmati Singapore dari sisi2 yang sangat berbeda. Dunia heritage, dunia jaman itu, yang selalu membuat aku terpana.

Kampong Bugis adalah sebuah kawasan di Singapora yang meliputi Bugis Street yang sekarang berada di dalam pusat perbelanjaan Bugis Junction. Bugis Street terkenal secara internasional dari tahun 1950-an hingga 1980-an karena pertemuan malam para waria dan waria, sebuah fenomena yang menjadikannya salah satu tujuan paling terkenal di Singapore bagi pengunjung asing selama periode itu.

Aaahhh ......

Sebuah kenyataan yang sekarang sama sekali tidak terlihat. Tetapi, itu adalah kenyataan jaman saat itu di Singapore. Pada pertengahan 1980-an, Bugis Street mengalami pembangunan kembali kota besar menjadi kompleks ritel pusat perbelanjaan modern, restoran, dan tempat hiburan malam yang bercampur dengan pedagang kaki lima di gang belakang yang diatur dengan baik, rapih dan bersih.

Dokumentasi www.maxplorer.com dan www.vulcanost.com
Dokumentasi www.maxplorer.com dan www.vulcanost.com
Dokumentasi www.maxplorer.com dan www.vulcanost.com
Dokumentasi www.maxplorer.com dan www.vulcanost.com

 Area Bugis, yang berteteangga dengan Kampong Glam. Berkeliling disana meang menyenangkan dengan kursi roda ajaibku karena sangat ramah disabilitas. Blusukan melewati jalan2 kecil, mas Kardy menunjukkan kepadaku, Singapore yang berbeda, dari Bugis sampai Kampong Glam .....

Singapore juga membangun stasiun MRT Bugis sebelumnya juga menyebabkan pergolakan dan penghentian budaya bazaar seks transgender malam, menandai berakhirnya era yang penuh warna dan unik dalam sejarah Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun